Semangat Berbagi, RAPI dan Rosehan Antarkan Seribu Paket Sembako dan Masker

0

TERDAMPAK pandemi Covid-19, pengurus organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kalimantan Selatan berbagi kepad sesama. Mereka pun menyasar masyarakat kurang mampu serta relawan pemadam kebakaran (damkar).

SEDIKITNYA ada 1.000 paket sembako serta 1.000 masker ditebar pengurus RAPI Kalimantan Selatan dan Banjarmasin. Sasarannya, warga yang kurang mampu terdampak wabah Corona, hingga para relawan damkar yang biasanya mangkal di pos BPK-BPK.

Ketua RAPI Daerah 19 Kalimantan Selatan HM Rosehan Noor Bachri mengungkapkan pembagian 1.000 paket sembako serta 1.000 masker dilakukan pengurus organisasinya di mana pun berada.

“Ada yang membagi paket bantuan ini di wilayah Banjarmasin, Barito Kuala (Batola), Banjarbaru dan Kabupaten Banjar yang tengah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB),” ucap Rosehan Noor Bachri kepada jejakrekam.com, Senin (18/5/2020).

BACA : Pantau Pos PSBB Handil Bakti, Rosehan Desak Walikota Banjarmasin Lebih Keras Lagi

Anggota DPRD Kalsel asal PDI Perjuangan ini pun turun ke jalan di tengah hujan cukup deras di Banjarmasin untuk turut menyalurkan bantuan dari organisasi yang dipimpinnya.

“Tak hanya bagi masyarakat terdampak wabah Corona. Bantuan itu juga kami serahkan ke relawan BPK-BPK yang ada di kawasan Banjarmasin Timur dan Banjarmasin Tengah,” ucapnya.

Ia mencontohkan paket bantuan itu diserahkan ke BPK Sepakat Dalam Gudang Kulit Jalan Veteran,BPK Keramat, Sangga Lima, Putra Daha, Kuripan, Kambang Barenteng, Putra Banua, Banua Anyar dan lainnya.

“Dengan bantuan paket sembako, kami berharap kebutuhan warga bisa terpenuh selama berdiam diri di rumah. Memang, banyak masyarakat yang mengalami penurunan perekonomian, tak terkecuali warga BPK,” kata mantan Wagub Kalsel ini.

BACA JUGA : Memprihatinkan, 47 Kasus Baru Covid-19 di Kalsel Separuhnya Disumbang Banjarmasin

Tak hanya itu, secara pribadi, Rosehan pun juga menggelar program silaturahmi mengetuk 2.000 pintu rumah yang dipusatkan di wilayah binaannya yakni Kelurahan Pengambangan, Keramat, Banua Anyar, Sungai Bilu atau dikenal dengan sebutan Pekabes.

“Tentu kami tidak apa-apa karena berkat doa mereka. Alhamdulillah, bisa berbagi dan membantu sesama di tengah keprihatian wabah Corona ini,” ucap Rosehan.

Ia pun mengingatkan bagi personel damkar agar selalu mengenakan masker dan perlengkapan diri saat menghalau atau memadamkan api kebakaran.

“Kita patut mengapresiasi mereka, walau di tengah keterbatasan dan wabah Corona, saat musibah kebakaran terjadi, mereka cepat beraksi tanpa pamrih,” pungkas Rosehan.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.