Dokumentasi Nurliani Dardie
HARI Buku Nasional momentum untuk membudayakan membaca di kalangan masyarakat. Setiap tahunnya, perayaan ini diperingati tepat pada 17 Mei.
TANGGAL ini dipilih didasarkan dengan momentum hari berdirinya Perpustakaan Nasional Republik Indonesia pada 17 Mei 1980.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispersip) Kalsel Dra Hj Nurliani Dardie menaruh harapan besar orangtua diharapkan dapat mengenalkan dan mendekatkan buku kepada anak-anaknya.
“Saya mengimbau agar orangtua mendekatkan buku kepada anak sejak usia dini. Nanti anaknya bisa saja tertarik dengan buku,” ucap Nurliani, kepada Jejakrekam.com, Minggu (17/5/2020)
Bunda Nunung -sapaan akrabnya- memberikan tips kepada orangtua agar anak-anak tertarik untuk membaca buku. Misalnya, menaruh buku-buku yang warna dan gambar yang mencolok di dekat anak-anak, bahkan bisa saja dicampur dengan mainannya. Hal ini bertujuan agar anak-anak tertarik untuk membaca buku.
BACA JUGA : Peringati Hari Dongeng, Dispersip Datangkan Kak Dimas
“Peran orangtua sangat penting dalam pembentukan karakter dan minat baca anak. Agar tercipta generasi pembelajar, (karena) generasi yang berkualitas itu dimulai dari peran keluarga, pendidik usia dini dan lain-lain,” ucap Bunda Nunung.
Mantan Kadispersip Banjarbaru ini menekankan, siapapun dan apapun profesi orangtua baik itu ASN, pegawai swasta, jurnalis bahkan ibu rumah tangga sekalipun, jika ingin diperhitungkan maka harus memiliki kualitas yang lebih atau di atas rata-rata.
“Maka, untuk menjadi yang berkualitas lebih, mau tidak mau kita harus banyak membaca,” pungkas Bunda Nunung. (Jejakrekam)