Mudahkan Warga, Dinas PUPR Balangan Bangun Jembatan di Desa Anjungan

0

SEMPAT dikeluhkan karena kondisi rusaknya, kini Warga Desa Aniungan, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, kini sudah bisa merasa nyaman. Pasalnya, jembatan yang menjadi satu-satunya akses masuk desa di wilayah tersebut sudah diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Kabupaten Balangan.

SEBELUMNYA, kerusakan parah sempat terjadi, bahkan menyebabkan insiden kecelakaan yakni jatuhnya truk pasir saat melintas pada beberapa waktu lalu.

Kerusakan yang dianggap parah pada jembatan tersebut membuat Kepala Desa Aniungan, Gupen langsung melaporkan kepada Pemerintah Kecamatan Halong, hingga Dinas PUPR Kabupaten Balangan. Peninjauan terhadap lokasi pun sempat dilakukan dan memang diakui tim kecamatan dan PUPR, keadaan jembatan memang cukup rusak.

BACA : Gelar Sidak, Pedagang Di Balangan Dihimbau Taati Aturan Pemerintah

“Saat ini sudah diperbaiki dan pengerjaannya sudah selesai beberapa hari lalu,” ucap Gupen saat dihubungi via sambungan telepon.

Gupen menambahkan, jembatan yang dibangun merupakan jembatan ulin yang difungsikan untuk sementara waktu, yakni dibuat tepat di samping jembatan lama. Ia juga dijanjikan oleh Dinas PURP untuk pembuatan jembatan permanen nantinya.

Kini, jembatan di Desa Aniungan itu sudah layak dilewati. Bahkan bisa dilintasi truk bermuatan pasir sebanyak empat kubik. Hanya saja masih ada pengerjaan yang ditunggu, yakni pengurukan batu untuk pinggiran jembatannya.

Adapun ukuran jembatan sementara yang dibangun sepanjang 14 meter dengan lebar empat meter. Sehingga mempermudah kendaraan yang melintas dan bobot jembatan pun dianggap kuat, meski terbatas.

BACA JUGA : Siapkan Anggaran, Mahasiswa Balangan Diluar Daerah Akan Dibantu

Sebut Gupen, jembatan permanen akan dibangun pada tahun 2021 sepanjang 17 meter pada tempat jembatan lama yang rusak. Sebelumnya, tak pernah ada perbaikan jembatan di desa tersebut, baru setelah adanya beberapa insiden, pengerjaan untuk membuat jembatan baru dilakukan.

Terpisah, Kepala PUPR Kabupaten Balangan, Tuhalus menerangkan, pembuatan jembatan baru memang hanya untuk sementara waktu. Paling tidak, bisa memudahkan warga untuk melintas dan jangka waktu difungsikan pun mencapai satu setengah tahun ke depan.

“Pemdes Aniuangan meminta untuk pembuatan jembatan baru dan itu kami turuti. Kami juga membuatkan sebagaimana permintaan warga agar bisa dilewati mobil pick up angkutan karet, jadi kami buatkan jembatan yang layak dan sesuai standar,” ucap Tuhalus.

Tentunya, dalam proses pembuatan jembatan tersebut, meski hanya jembatan sementara, pihaknya memperhatikan ketebalan bahan yang akan digunakan. Itupun harus melewati pemesanan dan menunggu.

“Tapi sekarang pengerjaan sudah hampir selesai dan sudah bisa dilewati. Ke depan, akan kami rencanakan jembatan pile slab yang dibuat secara permanen untuk mengganti jembatan rusak di desa tersebut,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Gian
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.