Memprihatinkan, 47 Kasus Baru Covid-19 di Kalsel Separuhnya Disumbang Banjarmasin

0

KENAIKAN kasus Covid-19 terbaru pada Sabtu (16/5/2020) tercatat ada 47 kasus di Kalimantan Selatan. Mirisnya, kenaikan luar biasa itu justru disumbang Banjarmasin dengan 32 orang yang positif terinfeksi virus Corona.

GEMBIRANNYA pada Sabtu (16/5/2020), ada enam orang dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan satu pasien diinformasikan meninggal dunia. Total keseluruhan kasus Covid-19 yang tersebar di 13 kabupaten dan kota di Kalsel sebanyak 368 kasus.

Rinciannya, 263 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan karantina khusus, 69 orang dinyatakan sembuh dan 39 pasien telah meninggal dunia.

Dari data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel ini, hingga pukul 16.30 Wita menunjukkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 89 pasien. Sedangkan, orang dalam pemantauan (ODP) terdata sebanyak 979 orang.

BACA : Enam Pasar Di Banjarmasin Dilakukan Rapid Test, 129 Orang Reaktif

Anggota DPRD Kalimantan Selatan dari Fraksi PDI Perjuangan, HM Rosehan Noor Bachri mengaku prihatin, karena makin membuktikan jika tingkat kedisiplinan warga Kalimantan Selatan khususnya warga Banjarmasin masih rendah dalam menjalankan protokol kesehatan.

“Dengan kenaikan luar biasa kasus baru Covid-19 mencapai 47 orang yang positif Covid-19, terbesar disumbang Banjarmasin dengan 32 orang. Ayo kita bersama lawan Covid-19 dengan mendisiplinkan diri,” ucap Rosehan Noor Bachri yang juga mantan Wagub Kalsel ini kepada jejakrekam.com, Sabtu (16/5/2020).

Sementara itu, pengamat kebijakan publik M Suriani Shiddiq mengakui dari hasil rapid test yang dilakukan di enam pasar di Banjarmasin dengan perbandingan 129 orang atau 9,47 persen berbanding non reaktif 1.232 orang, masih di bawah angka 10 persen.

“Walau tergolong masih aman. Karena hasil rapid test ini akan dipastikan melalui tes swab atau pengambilan lendir dari orang-orang reaktif untuk diuji di laboratorium,” kata Suriani Shiddiq.

Hingga Sabtu (16/5/2020) pukul 12.00 Wita, berdasar data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjarmasin, mencatat sudah 75 persen dari 52 kelurahan telah terpapar virus Corona. Mirisnya, hanya menyisakan beberapa kelurahan yang zona kuning dan hijau, terutama di tengah pusat kota.

BACA JUGA : Tembus 102 Kasus, Penderita Covid-19 Di Banjarmasin Didominasi Laki-Laki

Berdasar grafik penyebaran kasus Covid-19 dari jenis kelamin didata dari umur 0-5 tahun ada satu perempuan terkena virus Corona. Kemudian, dari umur 5-11 tahun, terdata satu laki-laki positif Covid-19.

Perbandingan lainnya untuk usia 11-16 tahun, satu laki-laki dan dua wanita terinfeksi virus Corona. Begitupula, pada usia 17-25 tahun, terdata 4 dari laki-laki dan lima perempuan. Namun, di lelaki usia 26-35 tahun, ada 7 kasus berbanding 2 kasus dari perempuan. Lebih tinggi, ada 18 pria dan 11 wanita untuk rentang usia 36-45 tahun.

BACA JUGA : Terbukti Ada Kluster Sentra Antasari, 46 Warga Pasar Reaktif Rapid Test

Sedangkan, paling tinggi risiko adalah lelaki dan wanita berusia antara 46-55 tahun terdata ada 25 (laki-laki) dan 13 wanita. Untuk usia 65 tahun ke atas, tercatat ada 7 laki-laki terinfeksi virus Corona berbanding 4 wanita di Banjarmasin.

Ibukota Kalimantan Selatan ini juga mencatat ada 484 ODP, dan baru selesai 708 ODP telah selesai dipantau. Hingga, ditelusuri Dinkes Banjarmasin terdapat 1.251 pelaku perjalanan dan 386 orang tanpa gejala (OTG). Secara kumulatif, Banjarmasin juga mencatat ada 129 orang positif Covid-19, di antaranya 80 orang tengah dirawat, 19 orang telah sembuh, dan 29 orang meninggal dunia dan satu kasus disumbang dari luar wilayah ibukota Kalsel.(jejakrekam)

Penulis Ipik Gandamana
Editor DidI G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.