Enam Pasar di Banjarmasin Dilakukan Rapid Test, 129 Orang Reaktif

0

SEBANYAK 129 orang dari 1.361 sampel dinyatakan reaktif berdasar hasil rapid test setelah Gugus Tugas Covid-19 Kota Banjarmasin kembali melakukan skrining tes cepat serentak di enam pasar, Sabtu (16/5/2020).

USAI sebelumnya tes cepat dilakukan di kawasan Pasar Sentra Antasari yang menunjukkan 46 reaktif, kini pedagang dan pengunjung enam pasar di Banjarmasin yakni Pasar Pekauman, Pasar Lama, Pasar Lima, Pasar Sudimampir, Pasar Baru dan Pasar Lokasi, diambil sampel darahnya.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Banjarmasin Machli Riyadi menjelaskan sebaran 129 orang reaktif yang berasal dari enam pasar di atas. Yakni Pasar Lima, Pasar Binjai dan Pasar Lama masing-masing 30 orang yang reaktif. Sedangkan, di Pasar Sudimampir terdapat 21 orang, Pasar Lokasi 6 orang, Pasar Pekauman 12 orang.

BACA : Data Kasus Covid-19 Kemenkes Dan Gugus Tugas Kalsel Dinilai Janggal

“Yang non reaktif sebanyak 1.232 orang. Sehingga 129 orang reaktif itu sama dengan 9,47 persen,” ucap Machli Riyadi kepada awak media di Banjarmasin, Sabtu(16/5/2020).

Dengan hasil itu, 129 orang tersebut masih belum bisa dikatakan positif Covid-19. Machli menyatakan dari penafisan awal ini, mereka dalam waktu dekat akan menjalani tes swab guna memastikan positif atau negatif terpapar Corona.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin ini juga mengatakan, sejumlah pasar yang ditemukan reaktif tersebut bakal dilakukan penyemprotan disinfektan sebagai upaya sterilisasi.

“Minggu depan, mereka yang reaktif akan dilakukan tes swab. Serta akan melakukan penyemprotan di sejumlah pasar tradisional, terutama yang terdapat reaktif,” pungkasnya.

BACA JUGA : Terbukti Ada Kluster Sentra Antasari, 46 Warga Pasar Reaktif Rapid Test

Perlu diketahui, per Sabtu (16/5/2020), kasus Covid-19 di Kota Banjarmasin meningkat tajam. Jika pada Jumat (15/5/2020) kemarin total positif Corona sebanyak 102 orang, hari ini jumlah orang terpapar Covid-19 sudah mencapai 129 kasus. Artinya dalam sehari ini terdapat tambahan 27 orang terpapar virus mematikan tersebut.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.