Jadi Tontotan Menarik, Gerombolan Monyet Masuki Pemukiman Warga Sungai Andai

0

FENOMENA tahunan menjadi tontotan warga Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara. Ada belasan monyet ekor panjang menyeberang seutas kabel listrik menghebohkan pemukiman padat penduduk itu.

DALAM video berdurasi 52 detik, seorang warga merekam aksi gerombolan monyet menyeberang di atas Jalan Padat Karya RT 13 Kelurahan Sungai Andai, Jumat (15/5/2020) siang.

Diduga akibat menipisnya pasokan makanan alami hewan primata ini, membuat  para ‘warik’ (dalam bahasa Banjar) itu memasuki komplek perumahan tersebut. Bahkan, jumlah monyet yang ada di hutan belukar sekitar komplek perumahan itu ditaksir ada ratusan ekor baik monyet dewasa hingga anak-anaknya.

BACA : Diduga Habitatnya Terganggu, Monyet Masuk Pemukiman Warga

“Ini menjadi pemandangan biasa bagi warga Sungai Andai. Sebab, tiap tahun memang pasti ada monyet masuk ke pemukiman. Mereka biasanya melompat atau bertengger di atas rumah warga,” ucap Syahmardian, warga Komplek Pondok Sungai Andai Indah kepada jejakrekam.com, Jumat (15/5/2020).

Menurut Syahmardian, sebelumnya ketika pasokan makanan di hutan berkurang, monyet-monyet ini turun ke jalan mengais makanan dari tumpukan sampah. Untungnya, saat ini, beberapa pohon di kawasan Sungai Andai telah berbuah, sehingga makanan alam itu menjadi sasaran mereka.

“Setahun lalu video monyet turun ke jalan sudah viral, bahkan sudah kami laporkan ke Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Selatan, namun belum ada tindakan. Ya, karena monyet-monyet itu tidak mengganggu atau menyerang warga,” kata Syahmardian.

Menurut dia, saat memasuki musim kemarau seperti sekarang, biasanya monyet itu berkeliaran di pemukiman warga. Namun, tidak ada laporan monyet itu menyerang warga atau mencuri makan dari rumah warga.

“Jadi, keberadaan monyet ini pun jadi tontontan warga di tengah wabah Corona. Kami menduga karena telah berubah ekosistem di Sungai Andai, membuat mereka memasuki pemukiman warga,” tutur aktivis muda ini.

BACA JUGA : Sengat Pemilik Rumah, Sarang Tawon di Cempaka Sari 3 Dievakuasi

Syahmardian menceritakan dulu ketika tidak ada kabel yang melintang di atas Jalan Padat Karya, gerombolan monyet itu memilih menyeberang jalan, sehingga sempat mengganggu arus lalu lintas.

“Mereka turun ke jalan atau memasuki komplek perumahan, ya karena lagi krisis makanan di habitatnya. Biasanya, mereka ini berkumpul di hutan mangrovei tepi Sungai Martapura. Untungnya, sekarang, sedang musim buah,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor DidI G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.