Suami Meninggal Akibat Corona, Dinkes Banjar Jemput Istri dan Anak untuk Dikarantina

0

TIM Gugus Tugas Percepatan Penanganan dan Pengedalian (P3) Covid-19 Kabupaten Banjar menjemput keluarga korban yang meninggal dunia akibat terinfeksi virus Corona di Kertak Hanyar.

SEORANG warga positif Covid-19 beralamat di Kecamatan Kertak Hanyar meninggal dunia pada Selasa (13/5/2020). Dikabarkan pula bahwa istri dan anak korban juga terindikasi positif Covid-19, sehingga perlu dijemput, guna menjalani karantina.

Juru Bicara Tim Gugus Penanganan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Banjar, dr Diauddin mengakui korban yang meninggal dunia memang dinyatakan positif Covid-19.

“Namun, untuk anak dan istrinya belum ada hasil tes yang menyatakan juga positif Covid-19,” ucap Diauddin kepada awak media di Martapura, Rabu (13/5/2020).

BACA : Berbatasan dengan Banjarmasin-Banjarbaru, 6 Kecamatan di Kabupaten Banjar Resmi Terapkan PSBB

Selain itu, kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar ini justru korban meninggal dunia dan keluarganya tercantum sebagai warga Kota Banjarmasin sesuai dengan e-KTP.

Sebelumnya, korban ditangani pihak dari Dinkes Banjarmasin, tetapi mulai hari ini ditangani Dinkes Kabupaten Banjar dengan menjemput keluarga korban untuk pemeriksaan lanjutan.

“Kami akan jemput hari ini keluarga korban untuk tes swab dan pelayanan kesehatan lainnya,” ucap Diaudd

BACA JUGA : Hari Ini, Tiga Orang Pasien Covid-19 di Kalsel Meninggal Dunia

Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak panik dan bersikap yang kurang simpatik terhadap keluarga korban. Terlebih lagi, istri dan anaknya baru saja kehilangan kepala rumah tangga dan perlu diberikan semangat dan dukungan.

“Keluarga korban belum ada hasil tes yang menyatakan positif. Jadi, mari kita jaga dan berikan rasa empati serta dukungan agar mereka tetap kuat menerima cobaan dari Allah SWT,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Syahminan
Editor DidI G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.