Foto : Facebook
USAI diumumkan ada warga Hulu Sungai Utara (HSU) positif terinfeksi virus Corona (Covid-19), kini status zona hijau kabupaten yang diapit tiga daerah zona merah lainnya, Tabalong, Balangan dan Hulu Sungai Tengah (HST) telah dicabut.
WAKIL Ketua Komisi III DPRD HSU Teddy Suryana mendesak agar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 HSU lebih meningkatkan tracking (penelusuran) terhadap masyarakat yang terindikasi pernah kontak dengan pasien positif Covid-19.
“Ini sangat penting, karena dengan begitu bisa diketahui data pasti berapa warga yang melakukan kontak dengan dua pasien itu. Termasuk, masyarakat yang melakukan perjalanan ke daerah terjangkit,” ucap Teddy Suryana kepada jejakrekam.com, Selasa (12/5/2020).
BACA : Lama Zona Hijau, Kini HSU Catat Ada Dua Warga Terpapar Virus Corona
Menurut dia, agar tak menimbulkan kepanikan serta meningkatkan pelibatan masyarakat, maka Pemkab HSU melalui gugus tugas khususnya jaringan Dinas Kesehatan perlu memaksimalkan edukasi.
“Peran aktif masyarakat HSU sangat penting. Apalagi, dua pasien yang positif Covid-19 itu berasal dari dua kecamatan, yakni Amuntai Tengah dan Amuntai Selatan,” tutur Ketua PW Gerakan Pemuda Ansor Kalsel ini.
Menurut Teddy, saat ini, mayoritas masyarakat masih apriori dengan pandemi Covid-19. Dengan adanya dua kasus positif Corona, jika tak segera diantisipasi dini, justru akan membahayakan.
“Apalagi, kedua pasien Covid-19 itu ternyata orang tanpa gejala (OTG). Jelas, membahayakan dan rentan sekali jika tidak terdeteksi,” ucapnya.
BACA JUGA : Tangani Virus Corona, Pemkab HSU Gelontorkan Dana Hingga Rp 200 Miliar
Legislator PDI Perjuangan ini berpendapat potensi OTG untuk menyediakan mediator penyebar virus Corona sangat terbuka. Jika tak segera ditelusuri, akan memicu penyebaran Covid-19 makin massif di HSU.
“Kita harus belajar dari daerah lain. Ini merupakan peringatan dan kewaspadaan kita terhadap virus Corona, dengan mengoptimalkan protokoler kesehatan yang sudah pemerintah,” kata Wakil Ketua Fraksi PDIP-Nasdem DPRD HSU ini.
Ia pun menyarankan agar jaringan gugus tugas Covid-19 sampai satuan tugas (satgas) perlu ditingkatkan lagi, hingga pemberdayaan perangkat desa dalam upaya pencegahan agar virus Corona tak menjalar ke kecamatan lain.
BACA JUGA : PDIP HSU Sebar 3 Ton Beras untuk Masyarakat Terdampak Wabah Covid-19
Berdasar data Gugus Tugas Percepatan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kalsel, di Kabupaten HSU tercatat ada 10 orang dalam pemantauan (ODP), satu pasien dalam pengawasan (PDP) dan dua pasien positif Covid-19. Satu pasien diisolasi di RSUD Pambalah Batung Amuntai, dan satu orang lagi ditangani Rumah Karantina Ambulung Banjarbaru.(jejakrekam)