Nasib Perda Ramadhan di Tengah Pandemi Corona

0

MASA pandemi virus Corona (Covid-19) diingatkan Sekretaris Jenderal Borneo Muda Ahmad Zaki agar tak melupakan keberadaan Perda Ramadhan perlu ditegakkan pula.

“BANYAK hal yang telah terlupakan oleh kita semua bahwa Banjarmasin dan Martapura (Kabupaten Banjar) memiliki Perda Ramadhan. Termasuk, beberapa daerah di Kalsel di masa pandemi Corona ini untuk ditegakkan,” ucap Ahmad Zaki kepada jejakrekam.com, Sabtu (9/5/2020).

Menurut dia, dalam Perda Ramadhan itu juga melarang dibukanya warung makan ditutup terpal atau warung sakadup. Sanksi tegas pun harus diterapkan bagi para pelanggar.

BACA : Satpol PP Banjar Temukan Warung Makan Langgar Perda Ramadhan

“Terutama, mereka yang makan dan minum di warung sakadup. Di sini, tentu termasuk depot atau rumah makan yang buka di siang hari untuk menyuguhkan santap siang, bukan bungkusan. Tahun ini justru penertiban warung sakadup terlihat sepi dibanding tahun-tahun sebelumnya,” tutur Zaki.

“Tidak seperti tahun-tahun lalu, ada saja berita soal penyegelan atau penyetopan atau razia warung sakadup? Apakah Perda Ramadhan tak penting lagi di tengah pandaemi Corona?” ucap mantan aktivis HMI Banjarmasin ini.

Di sisi lain, Sekretaris DPP PKPI Kalsel ini juga melihat pelarangan bagi ojek online atau berboncengan selama masa penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) justru makin menambah volume kendaraan bermotor di Banjarmasin.

“Faktanya, kini justru total kendaraan bermotor yang lalu lalang di jalan Banjarmasin masih banyak. Apakah ini tanda perekonomian kita masih baik? Atau justru menambah beban yang ada, karena saat ini penghasilan masyarakat jadi tidak menentu?” cecar Zaki.

BACA JUGA : Ombudsman Soroti Alasan Perpanjangan PSBB Banjarmasin Tak Transparan

Menurut dia, penegakan aturan PSBB akan terbentur dengan berbagai kepentingan masyarakat di tengah pelambatan perekonomian, akibat hilangnya berbagai pendapatan di tengah wabah Corona.

“Ini dilema yang harus dihadapi pemerintah. Ingin menegakan aturan, namun masyarakat butuh makan,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor DidI G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.