Foto : Istimewa
ZONA merah Covid-19 di Banjarmasin makin meluas. Hingga Jumat (8/5/2020) pukul 12.00 Wita, berdasar data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjarmasin mencatat sudah 33 dari 52 kelurahan yang terpapar virus Corona atau 63,4 persen.
SECARA kumulatif, ada 81 warga Banjarmasin yang positif Covid-19 dengan rinciannya, 50 pasien dirawat. Ada 15 pasien telah sembuh dan 15 orang meninggal dunia. Sisanya, satu pasien berasal dari wilayah Banjarmasin.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin juga merincikan dari 25 pasien dalam pengawasan (PDP) terbagi dalam 6 orang berskala ringan, 4 orang berkategori sedang dan 15 pasien tergolong berat.
Sedangkan untuk orang dalam pengawasan (ODP) yang baru mencapai 451 orang. Sisanya, 507 ODP telah selesai dipantau. Hingga, tim medis Covid-19 Banjarmasin juga menelusuri adanya 1.251 warga kota yang melakukan perjalanan dan 367 orang tanpa gejala (OTG).
BACA : Catat 5 Kasus Covid-19, Gugus Tugas Rapid Test di Sentra Antasari
Lebih detailnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjarmasin juga membuat data kelurahan yang telah terpapar atau masuk zona merah.
Yakni di Kecamatan Banjarmasin Utara terdapat di Alalak Utara dengan satu kasus Covid-19, 5 kasus di Kuin Utara dan Sungai Andai, 3 kasus di Pangeran, dan satu kasus masing-masing di Sungai Jingah dan Sungai Miai.
Mirisnya, di Kecamatan Banjarmasin Timur justru semua kelurahannya zona merah. Tertinggi terdapat di Pekapuran Raya dengan 7 kasus Covid-19, disusul 4 kasus di Sungai Bilu, dan 3 kasus di Pengambangan. Sisanya, 2 kasus di Kelurahan Kuripan dan Pemurus Luar, dan satu kasus masing-masing dari Banua Anyar, Kebun Bunga, dan Karang Mekar.
Sedangkan, di Banjarmasin Tengah, hanya disumbang lima kelurahannya yakni Seberang Masjid dengan 4 kasus, tiga kasus ditemukan di Teluk Dalam, dan dua kasus masing-masing disetor Sungai Baru dan Pasar Lama, dan satu kasus di Pekapuran Laut.
BACA JUGA : Belum Temukan Puncak Kasus Covid-19, PSBB Banjarmasin Bakal Diperpanjang
Sementara itu, di Banjarmasin Barat masing-masing satu kasus disumbang Kelurahan Basirih, Belitung Selatan, Belitung Utara, Kuin Selatan dan Telaga Biru.
Kasus Covid-19 tertinggi terdapat di Kelurahan Pemurus Baru dengan lima penderita. Untuk wilayah Banjarmasin Selatan lainnya adalah empat kasus ditemukan di Murung Raya, dan tiga kasus masing-masing di Pemurus Dalam dan Tanjung Pagar. Dua kasus Covid-19 di Basirih Selatan. Sedangkan, satu kasus masing-masing terekam di Kelurahan Kelayan Dalam, Kelayan Selatan, Mantuil dan disumbang warga luar wilayah.
Secara grafik, sejak 8 April hingga 8 Mei 2010 terus beranjak naik, hingga kini belum ditemukan puncaknya dengan 81 kasus Covid-19. Mirisnya, grafik antara sembuh dan meninggal dunia justru beririsan alias sama posisinya di grafik.
BACA JUGA :Â Plt Kepala Satpol PP Banjarmasin Akui Stress Melihat Tingkah Masyarakat Saat PSBB
Untuk zona hijau dan kuning di Banjarmasin Utara hanya ada di tiga kelurahan yakni Alalak Tengah, Alalak Selatan, dan Antasan Kecil Timur. Sedangkan di Banjarmasin Tengah, terdapat di enam kelurahan yakni Gadang, Kertak Baru Ilir, Kertak Baru Ulu, Kelayan Luar, Mawar dan Melayu.
Sedangkan, Banjarmasin Barat ada di Kelurahan Kuin Cerucuk, Pelambuan, Telawang dan Teluk Tiram. Begitupula di Banjarmasin Selatan, terdapat di Kelurahan Kelayan Tengah, Kelayan Timur dan Pekauman.(jejakrekam)