Naik 20 Kasus, Angka Pasien Covid-19 di Kalsel Tembus 219 Orang

0


PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan kembali memperbarui data sebaran kasus corona,  pada Selasa   (05/5/2020) sore. Melalui Tim Gugus Tugas Covid-19 Kalsel, pemprov melaporkan ada tambahan pasien yang terjangkit virus ini sebanyak 20  orang.

JURU Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kalsel, HM Muslim, menuturkan penambahan 20  kasus ini , dimana 17 pasien dari hasil tracking tim surveilance. Dengan rincian dari Kabupaten Batola danTapin  masing-masing 1 pasien, Kabupaten Tanah Bumbu 8 pasien dan dari Kota Banjarmasin 7 pasien.  

Serta penambahan dari PDP sebanyak 3 orang yakni dari Rumah Sakit Idaman Banjarbaru 2 pasien dan 1 pasien dari Rumah Sakit Ratu Zaleha Martapura.

“Saat ini ke 20  pasien itu dilakukan karantina khusus,” ujar Muslim dalam siaran pers yang diterima jejakrekam.com.

Selain menyampaikan perkembangan kasus pasien positif, Muslim juga menuturkan ada pergerakan pasien yang sembuh sebanyak 1 orang. Yakni pasien dengan identitas KS Ccovid # 62 laki-laki 66 tahun dari Karantina khusus di Kabupaten Tanah Laut.

Dengan penambahan kasus tersebut, maka pasien yang terkonfirmasi positif yang sebelumnya hanya berjumlah sebanyak 199 pasien, maka kini berjumlah 219 pasien.

BACA: Bertambah 3, Pasien Covid-19 Kalsel Tembus 199 Orang

“Rinciannya sebanyak 175   dirawat di berbagai rumah sakit di Kalsel, isolasi Mandiri dan Karantina khusus , 32 pasien  sembuh dan 12 pasien meninggal dunia,” kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Muslim juga mengungkap ada pengurangan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) dari 42 ke 38 ,pengurangan ini karena 3 tiga PDP teridentifikasi hasil PCR. Yakni dari Rumah Sakit Ulin 1 pasien, Balangan 1 pasien dan 1 dari karantina khusus.

“Tetapi ada tambahan untuk PDP yakni di Ulin 2 pasien, Rumah Sakit Ratu Zaleha 2 Pasien dan Rumah Sakit Hasan Basri Kandangan 5 pasien,  ujarnya,” katanya.

Muslim juga mengabarkan berita duka.  Ada dua pasien meninggal dunia yakni pasien PDP dengan identitas MAS-22 laki-laki 45 tahun dari Banjarmasin dan Ulin-77 laki-laki 64 tahun.

“Dari Kota Banjarmasin, diman kedua pasien ini memiliki penyakit bawaan,” bebernya. 

Sementara untuk jumlah kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada penambahan  sebanyak 2 orang. Sebelumnya  1.213 ODP dan kini menjadi 1.215 ODP.     

“ODP masih didominasi Kota Banjarmasin sebanyak 529, disusul Kabupaten Tanah Bumbu 269, Kota Banjarbaru 171, Kabupaten Banjar 73,Tapin 31, HST 25, Tanah Laut 23, HSS 20, Balangan 19, Barito Kuala 18, Kabupaten Tabalong 16, Kabupaten Kota Baru 11 serta Kabupaten yang terendah  HSU hanya 10 ODP,” pungkas Muslim (jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Almin Hatta

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.