Permintaan Gula Murah Meningkat, AGB Berencana Tambah Pasokan

0

SEBANYAK kurang lebih 1.500 Ton Gula murah sudah terjual di masyarakat oleh Asosiasi Gula Bersatu (AGB) Kalsel melalui Koperasi Harus Manis Bersatu terhitung sejak pertama kali diluncurkan pada akhir April 2020 lalu.

ANGKA ini menurut Ketua Asosiasi Gula Bersatu Kalsel H Aftahuddin sudah melebihi ekspektasi pihaknya yang sebelumnya hanya menargetkan penyaluran gula murah di Banua mencapai 750 Ton sehingga terlihat minat masyarakat Banua untuk membeli gula murah sangat besar.

“Ini tentunya juga membuktikan tingginya minat masyarakat membeli gula murah sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp12.500 perkilo. Melihat antusiasme ini kami pun akan berencana menambah pasokan gula murah ke Kalsel dalam waktu dekat,” ungkapnya, Senin (5/5/2020).

BACA : Momen Ramadhan, AGB Kalsel Pasok 750 Ton Gula Pasir Di Pasaran

Untuk bisa menambah pasokan gula murah dirinya pun meminta dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Disdag Kalsel maupun pabrik gula dari Timur Indonesia PT Makassar Tenne. Tanpa dukungan kedua pihak tersebut tentunya sulit untuk memenuhi permintaan masyarakat yang kian besar jelang lebaran.

“Kalau bisa didukung maka kami akan berupaya memenuhi kebutuhan gula murah masyarakat untuk momen lebaran. Biasanya memang jelang lebaran ini kebutuhan gula akan makin meningkat 10-20 persen dibanding biasa,” jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Disdag Kalsel Bierhasani menegaskan pihaknya terus berupaya mendorong agar harga sembako dipasaran dapat kompetitif pada momen Ramadhan kali ini, tidak terkecuali untuk jenis gula pasir.

Selain terus melakukan pemantauan langsung ke gudang-gudang distributor, pihaknya terus melakukan koordinasi ke beberapa daerah penghasil dan kementrian perdagangan agar pasokan gula bisa terus disuplai ke Kalsel.

“Kami juga sudah berupaya menekan harga gula dipasaran dengan rutin menggelar kegiatan sembako murah dengan sistem tertutup. Itu sebagai upaya kita untuk membuat pedagang retail tidak seenaknya memainkan harga gula,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Akhmad Faisal
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.