Ada Temuan Kasus Covid-19, Pemkot Banjarmasin Tegaskan Tak Tutup Sentra Antasari

0

PEMERINTAH Kota Banjarmasin memastikan tidak akan menutup operasional Pasar Sentra Antasari, meski sudah ada temuan kasus pasien positif Covid-19 di kawasan tersebut.

PIHAK pemkot baru akan mempertimbangkan kebijakan penutupan, jika terdeteksi ditemukan banyak orang yang yang terpapar virus corona di salah satu kawasan pasar besar Banjarmasin tersebut.

Hal ini ditegaskan oleh Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Banjarmasin, Machli Riyadi.

“Kecuali jika di sini nanti cukup banyak ditemukan, tentunya kita akan mempertimbangkan khususnya pada pertimbangan ekonomi,” ujarnya.

Menurut Machli, pasar masih juga akan tetap beroperasi karena memiliki payung hukum. Dasar aturannya yakni merujuk pada UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan.

BACA: Catat 5 Kasus Covid-19, Gugus Tugas Rapid Test di Sentra Antasari

Kepala Bidang PSDP dan Pasar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar juga berkata serupa.

Meski dengan kondisi sudah ada pasien positif, Tezar menegaskan tidak ada rencana untuk menutup Pasar Sentra Antasari hingga saat ini.

“Sementara tidak ada gangguan untuk operasional pasar dan tidak ada kebijakan kearah penutupan pasar,” tegasnya.

Tezar juga meminta warga pasar untuk tidak panik dan tetap beraktivitas seperti biasa, dengan mengutamakan physical distancing serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sesuai imbauan pemerintah.

“Gunakan masker, terapkan PHBS, menjaga physical distancing, mencuci tangan dg air bersih dan sabun minimal menggunakan hand sanitizer saat bertransaksi dan terus berdoa,” kata dia.

BACA JUGA: Plt Kepala Satpol PP Banjarmasin Akui Stress Melihat Tingkah Masyarakat Saat PSBB

Asal tahu saja, pemkot memang menemukan lima warga pasar yang aktif melakukan kegiatan di kawasan Sentra Antasari tercatat sebagai penyumbang kasus Covid-19 di Kota Banjarmasin. Dua dinyatakan positif dan tiga orang masih berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Salah satu diantaranya beberapa waktu lalu dikabarkan meninggal dunia dan hasil tes swab menunjukkan positif Covid-19.

Ditambah lagi dengan hasil rapid test massal yang diadakan Tim Gugus Tugas Covid-19 Banjarmasin, tercatat tiga dari 45 orang yang melaksanakan tes cepat itu dinyatakan reaktif.

Hal tersebut membuat beberapa warga pasar baik pedagang maupun pembeli merasa was-was saat berkegiatan di kawasan Pasar Sentra Antasari Banjarmasin.

Seperti Mursidi penjual alat listrik di Pasar Sentra Antasari. Ia mengaku khawatir dengan kondisi saat ini, selain karena Corona, Mursidi juga cemas dengan kondisi pasar yang nantinya semakin sepi.

Untuk mengantisipasi diri dari penyakit, Mursidi mengaku selalu menjaga kebersihan diri dan selalu mengenakan masker saat berjualan maupun di luar rumah.

“Was-was kita berjualan tambah sepi. Untuk jaga-jaga diri, kita selalu pakai masker sesuai imbauan pemerintah,” ujar Mursidi.

Hal serupa juga diungkapkan Hella, karyawan toko kosmetik di kawasan itu. Ia mengatakan, disisi lain dirinya tetap harus bekerja, namun Hela juga takut jika ada penularan di kawasan itu.

“Pastinya khawatir, takut jika nanti ada penularan di pasar ini,” pungkasnya. (jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Almin Hatta

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.