PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan kembali memperbarui data sebaran kasus corona, pada Senin (04/5/2020) sore. Melalui Tim Gugus Tugas Covid-19 Kalsel, pemprov hari ini melaporkan ada tambahan pasien yang terjangkit virus ini sebanyak 3 orang.
JURU Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kalsel, HM Muslim, menuturkan penambahan 3 kasus ini semua hasil dari tracking tim surveillance . Dua kasus dari Kabupaten Barito Kuala dan satu dari Kabupaten Tanah Bumbu.
“Saat ini ketiga pasien itu dilakukan karantina khusus,” ujar Muslim dalam siaran pers yang diterima jejakrekam.com.
Selain menyampaikan perkembangan kasus pasien positif, Muslim juga menuturkan ada pergerakan pasien yang meninggal hari ini sebanyak 1 orang. Yakni pasien dengan identitas KS Ccovid # 58 wanita 45 tahun dari Kota Banjarmasin.
Dengan penambahan kasus tersebut, maka pasien yang terkonfirmasi positif yang sebelumnya hanya berjumlah sebanyak 196 pasien, maka kini berjumlah 199 pasien.
“Rinciannya sebanyak 32 dirawat di berbagai rumah sakit di Kalsel, isolasi Mandiri dan Karantina khusus sebanyak 124 pasien, 31 pasien sembuh dan 12 pasien meninggal dunia,” kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Muslim juga mengungkap ada penambahan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 2 kasus. Padahal, sebelumnya hanya 40 pasien dan saat ini berjumlah 42 pasien.
“Penambahan ini karena terjadi dinamika beberapa hal, misalnya, hari ini ada 2 yang meninggal asal Kota Banjarmasin yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Moch. Ansyari Saleh dengan Kode MAS-28 dan di RS Sari Mulya dengan kode SM-61,” ujarnya. Sehingga secara keseluruhan PDP bertambah 4 yang berasal dari RSUD Ulin 2 pasien, masing-masing 1 pasien dari Rumah Sakit Ratu Zaleha Martapura dan HSS dari karantina khusus.
Sementara untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) pada hari ini ada penurunan sebanyak 14 orang. Sebelumnya 1.227 orang,saat ini hanya 1.213 ODP.
“ODP masih didominasi Kota Banjarmasin sebanyak 509, disusul Kabupaten Tanah Bumbu 268, Kota Banjarbaru 170, Kabupaten Banjar 74,Tapin 51, HST 24, Tanah Laut 23, HSS 20, Balangan 19, Barito Kuala 18, Kabupaten Tabalong 14, dan HSU 12, serta yang terendah Kabupaten Kotabaru hanya 11 ODP,” tandasnya. (jejakrekam)