Foto : Iman Satria
SEMPAT ditarik dari pos penjagaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Jalan Achmad Yani Km 6, kini personel Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin bergabung kembali dengan aparat kepolisian dan TNI untuk berjaga di perbatasan kota.
ABSENNYA personel Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kota Banjarmasin, beberapa hari akibat ditarik sang kepala, Ichwan Noor Chalik akibat terjadi friksi di tubuh elemen yang bertugas dalam pemberlakuan PSBB di Kota Banjarmasin.
Sebab, versi Ichwan Noor Chalik menginginkan agar wilayah perbatasan ditutup total atau dikunci, sehingga warga non Banjarmasin tidak bisa lagi memasuki wilayah kota saat pemberlakuan jam malam sejak pukul 21.00 hingga 06.00 pagi.
BACA : Plt Kepala Satpol PP Banjarmasin Akui Stress Melihat Tingkah Masyarakat Saat PSBB
Namun, pada Minggu (3/5/2020), personel Satpol PP dan Dishub Kota Banjarmasin tampak terlihat turut berjaga di pos PSBB Km 6.
Komandan Regu Unit II Satpol PP Banjarmasin, Fitriansyah mengaku telah diperintahkan untuk kembali bergabung di Pos PSBB Km 6 untuk penjagaan perbatasan kota.
“Sebenarnya, pada Sabtu (2/5/2020) lalu, kami sudah turun. Sedangkan, pos ini barus didirikan tadi malam,” ucap Fitriansyah kepada awak media, Minggu (3/5/2020).
Ia mengungkapkan setiap regu yang diturunkan berjumlah sekitar 10 hingga 11 orang personel. Dengan aturan, setiap shift dengan pergantian regu setiap 6 jam sekali.
BACA JUGA : Personel Satpol PP-Dishub Banjarmasin Ditarik, Penjagaan Pos Batas Kota Longgar
Sementara itu, Plt Kasat Pol Pol PP dan Damkar Kota Banjarmasin Ichwan Noor Chalik melalui Kabid Tindak Pidana Umum, Dani Matera saat dihubungi mengatakan pasukannya sudah kembali berjaga di Pos PSBB Km 6 Banjarmasin. “Kami akan terus hadir hingga masa PSBB ini berakhir,” ujar Dani.
Kehadiran dua personel berseragam dari Pemkot Banjarmasin tak terlepas dari janji Walikota Ibnu Sina yang akan menghadirkan ‘anak buahnya’ di pos perbatasan Banjarmasin-Kabupaten Banjar yang terlibat padat tersebut.(jejakrekam)