Foto : Istimewa
ORGANISASI massa Islam terbesar di Kalimantan Selatan, Nahdlatul Ulama (NU) menginstruksikan agar seluruh PCNU Kabupaten dan Kota, MWCNU Ranting NU, Lembaga NU, Badan Otonom NU dan warga NU se-Kalimantan Selatan untuk melaksanakan shalat Gaib di rumah saja.
INSTRUKSI ini dikeluarkan pengurus PWNU Kalsel, Rais Syuriah KH Muhammad Ramli dan Katib Syuriah KH M Syarbani Haira, Ketua Tanfidziyah Abdul Haris Makkie dan Sekretaris, Berry Nahdian Forqan tertanggal 2 Mei 2020/9 Ramadhan 1441 Hijriyah.
Atas meninggal dunianya ulama kharismatik Banua, KH Ahmad Zuhdiannor atau Guru Zuhdi yang merupakan Mustasyar PWNU Kalimantan Selatan periode 2018-2023, pada 2 Mei 2020 di RS Medistra Jakarta.
BACA : Dimakamkan Di Banjarmasin, Jenazah Guru Zuhdi Diterbangkan Dari Jakarta
“PWNU menginstruksikan kepada seluruh pengurus PCNU Kabupaten dan Kota se-Kalsel serta warga Nahdliyin se-Kalsel untuk menyelenggarakan shalat Gaib, Shalat Hadiah dan Tahlil di rumah masing-masing bersama keluarga inti yang ditujunkan kepada almarhum,” demikian dari surat PWNU Kalsel bernomor 277/PW/Tanf.A/IV/2020.
Sementara itu, informasi yang diberikan Ketua Kadin dan Gapensi Kalsel Edy Suryadi dari grup Kadin Kalsel menyebutkan pengusaha ternama Banua, Haji Nurhin telah menyewakan pesawat jet pribadi untuk membawa jenazah Guru Zuhdi yang berangkat pada pukul 13.00 WIB dari Jakarta.
BACA JUGA : Lautan Manusia Padati Kediamaan Almarhum Guru Zuhdi, Pihak Keluarga Minta Berdoa Di Rumah Saja
Sebelum dibawa ke Banjarmasin, jenazah Guru Zuhdi pun telah dishalatkan di Jakarta. Tampak beberapa jamaah tengah menyalatkan jenazah ulama kebanggaan Banua tersebut.(jejakrekam)