Lautan Manusia Padati Kediamaan Almarhum Guru Zuhdi, Pihak Keluarga Minta Berdoa di Rumah Saja

0

INNALIHAHI Wainna ilahi rajiun. Kabar wafatnya ulama kharismatik Kalimantan Selatan KH Ahmad Zuhdiannor atau Guru Zuhdi menyisakan duka mendalam bagi warga Banua. Tak terkecuali, para pengikut pengajian rutin beliau.

HAL itu tidak mengherankan memang, pasalnya Guru Zuhdi dikenal sebagai sosok yang kharismatik dan murah senyum di mata semua orang.

Salah satu jamaah Guru Zuhdi asal Kabupaten Banjar, Wandy mengungkapkan rasa duka yang mendalamnya. Ia pun tak kuasa membendung air matanya ketika mendengar kabar Guru Zuhdi meninggal dari media sosial.

Wandy mengatakan sosok Guru Zuhdi di matanya pribadi saat menyampaikan tausiah selalu mengetuk hati, bahkan beliau sering membuat jamaahnya tertawa di tengah ceramahnya.

BACA : Guru Zuhdi Dikabarkan Sakit, Syaifullah Tamliha : Tidak Terkait Covid-19

“Guru Zuhdi itu sosok panutan, kharismatik, dan murah senyum,” kata Wandy. “Insyaallah beliau khusnul khotimah,” ucapnya dengan meneteskan air mata.

Lautan manusia memadati kawasan kediaman Guru Zuhdi menjelang kedatangan jenazah ke rumah duka.

Salah satu anak murid beliau yang juga merupakan ulama besar di Banua, Ustadz HM Rasyid Ridho membenarkan kabar Guru Zuhdi meninggal dunia.

“Setelah mendengar kabar, beliau menghembuskan nafas terakhir di Jakarta,” kata Guru Rasyid kepada awak media, Sabtu (2/5/2020).

BACA JUGA : Masjid Raya Tetap Memutih, Guru Zuhdi Berdoa agar Wabah Virus Corona Berakhir

Guru Rasyid juga mengimbau kepada para jamaah untuk tidak datang ke rumah duka dan cukup mendoakan di rumah saja karena kondisi pandemi virus Corona saat ini.

“Kami mewakili keluarga beliau, dengan keadaan saat ini, keluarga meminta kepada seluruh jamaah dan pecinta Abah Guru Zuhdi untuk mendoakan beliau di rumah masing-masing,” imbau putra almarhum KH Ahmad Bakri tersebut.

Menanggapi imbauan tersebut, salah satu jamaah asal Banjarmasin mengatakan tetap akan mengikuti prosesi pemakaman almarmuh Guru Zuhdi.

“Karena Guru Zuhdi ini sosok yang kharismatik. Ini terakhir kalinya kita bisa mendoakan beliau,” ucapnya dengan nada sendu.

BACA JUGA : Tutup Pengajian Sementara, Guru Zuhdi Minta Masyarakat Berdiam Diri di Rumah

Sebelumnya Guru Zuhdi dikabarkan meninggal dunia pada usia 49 tahun di RS Medistra, Jakarta, Sabtu (2/5/2020) pukul 06.43 WIB. Kabar meninggalnya ulama kebanggaan Banua itu pun disampaikan secara resmi oleh DPR RI Dapil Kalsel Syaifullah Tamliha.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.