Kabar Gembira! Batola Catat Dua Pasien Sembuh dari Infeksi Covid-19

0

SETELAH sehari tidak ada penambahan, kasus positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Barito Kuala (Batola) kini bertambah 7 orang. Namun kabar baiknya, ada 2 pasien positif yang sempat dirawat dirumah sakit dinyatakan sembuh.

DENGAN demikian, jumlah pasien positif masih tersisa 28 orang. “Dengan mengucapkan syukur kepada Allah SWT, kami menyampaikan berita baik atas kesembuhan 2 orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19,” ucap Juru Bicara (Jubir) Tanggap Darurat Covid-19 Batola, Hj Azizah Sri Widari, Sabtu (25/04/2020).

Azizah yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batola itu mengutarakan, kedua pasien positif Batola yang sembuh masing-masing berkode Btl-01 dan Btl 05. Informasinya, Btl-01 sebelumnya sempat dirawat di RSUD Abdul Aziz Marabahan.

BACA : Banjarbaru-Tanah Bumbu-Banjar dan Batola Bakal Susul Banjarmasin Terapkan PSBB

Sedangkan, Btl-05 berjenis kelamin laki- laki berusia 50 tahun asal Kecamatan Wanaraya dirawat di RSUD Moch Ansari Saleh Banjarmasin.

“Keduanya akan melanjutkan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari untuk menjaga kesehatan,” papar Azizah tanpa merinci kapan keduanya diperbolehkan pulang.

Terkait penambahan pasien positif, menurut Azizah, diketahui dari pemeriksaan PCR (swab tenggorokan) terhadap 17 orang yang hasilnya menyatakan 7 positif dan 10 negatif.

Diduga ketujuh pasien positif yang kesemuanya berasal dari Kecamatan Barambai itu terjadi akibat melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19.

Ironisnya, dari 7 pasien positif tersebut terdapat 6 orang perempuan dan 1 laki-laki. Keenam pasien wanita masing-masing diberi koed Btl 24 berusia 40 tahun, Btl-25 berusia 32 tahun, Btl-27 berusia 12 tahun, Btl-28 berusia 9 tahun, Btl-29 berusia 7 tahun, dan Btl-30 berusia 26 tahun. Sedangkan 1 pasien laki-laki diberi kode Btl-26 berusia 16 tahun.

BACA JUGA : Batola Siap Terapkan PSBB, Bupati Noormiliyani Minta Arahan Pemprov Kalsel

Terpisah, Direktur RSUD Abdul Aziz Marabahan Fathurrahman menambahkan, pasien Btl-01 sempat dirawat selama 15 hari. Dalam perawatan ternyata menunjukan kemajuan termasuk saat tes swap dua kali hasilnya negatif.

Dengan sembuhnya pasien Btl-01 ini, Fathurrahman berharap akan semakin memantapkan keyakinan dan kepercayaan para petugas kesehatan untuk bekerja lebih semangat. Agar pasien-pasien yang tengah dirawat bisa menyusul seperti pasien Btl-01.

Bahkan, dengan pulangnya pasien Btl-01, Fathurrahman mengatakan, sisa pasien positif yang masih dirawat di RSUD Abdul Aziz berjumlah 20 orang. Ia mengatakan, jumlah ini bertambah 7 orang menyusul akan dimasukannya 5 pasien positif yang ada di karantina SKB Marabahan dan orang yang melakukan karantina mandiri di rumah.

Menyinggung kemampuan ruangan untuk pasien positif Covid-19, Fathrrahman menyatakan, RSUD Abdul Aziz Marabahan masih memungkinkan. Ini karena selain terdapat ruang isolasi terdahulu dengan kapasitas hingga 10 orang. Bahkan, pihak rumah sakit juga menyediakan 2 ruang baru dengan
kapasitas masing-masing 14 dan 16 pasien.

Terkait dengan petugas medis, Dirut Abdul Aziz tersebut menyatakan, di setiap ruang isolasi telah dipersiapkan petugas jaga baik perawat atau bidan yang dilengkapi dengan koordinator.“Selain itu, para pasien setiap hari diperiksa oleh dokter spesialis paru,” ucapnya.

Menyangkut alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis, Fathur bersyukur selama ini masih terakomodir baik. Baik yang dipersiapkan pihak rumah sakit sendiri, maupun bantuan-bantuan dari pemerintah maupun swasta.

BACA JUGA : Sebelum Dirujuk ke RSUD Abdul Aziz, Pasien Covid-19 Diisolasi di SKB Batola Marabahan

Sementara itu dari hasil pantauan perkembangan Covid-19 keseluruhan yang disampaikan Jubir Tanggap Darurat Hj Azizah Sri Widari, pada Sabtu (25/04/2020) pukul 12.18 Wita, orang dalam pemantauan (ODP) 16 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) nihil. Sedangkan, terkonfirmasi positif terdapat 30 orang. Rinciannya, terdiri dari baru 7, lama 21, sembuh 2 orang).

Untuk, orang tanpa gejala terdata 81 orang. Terhadap 16 ODP yang ada masing-masing berada di Marabahan 7 orang, Bantuil (Cerbon) 1, Mandastana 2, Anjir Pasar 3, Anjir Muara 1, Semangat Dalam/Alalak 1, dan Jelapat (Tamban) terdata 1 orang.

Sementara, 81 OTG masing-masing dari Kecamatan Rantau Badauh 10, Wanaraya 7, Belawang 1, Jejangkit 1, Anjir Pasar 6, Alalak 28, Jelapat (Tamban) 1, Tabunganen 8, dan Barambai 19 orang.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.