Foto : Iman Satria
POLDA Kalimantan Selatan menunda pelaksanaan seleksi penerimaan terpadu calon anggota Polri dari taruna, bintara dan tamtama hingga Juni 2020 mendatang.
PENUNDAAN itu dilakukan sebagai tindaklanjut instruksi pemerintah, mengenai percepatan penanganan Covid-19 atau virus Corona.
Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Kalsel Kombes Pol Ari Wahyu Widodo mengatakan proses seleksi harusnya dilakukan bulan ini, namun ditunda hingga bulan Juni, terkecuali untuk bintara kompetensi khusus, yaitu perawat dan bidan.
“Mereka sudah dilaksanakan tes mendahului. Terkait penanganan Covid-19, ada penambahan persyaratan bagi para calon peserta. Yakni, yang bersangkutan siap ditempatkan di mana saja dan siap dilatih untuk penanganan Covid-19,” ucap Kombes Ari Wahyu Widodo kepada awak media di Mapolda Kalsel, Kamis (23/4/2020).
BACA : Tahun 2019, Pelanggaran Disiplin Anggota Polri di Polda Kalsel Menurun Dibanding Tahun 2018
Diakui perwira menengah Polda Kalsel ini, di wilayah Kalsel yang bintara kompetensi khusus sebanyak 19 orang. Yang lulus verifikasi 10 orang, bahkan sudah menjalani sidang terbuka dari 10 orang lolos 8 orang. “Hari ini, sudah selesai melaksanakan tes kesehatan tahap II,” ucapnya.
Menurut Ari, dengan adanya penundaan ini tentu menjadi keuntungan bagi para peserta dalam mempersiapkan diri agar lebih baik. “Sambil berdiam diri di rumah dan tetap menjaga kesehatan serta belajar agar hasil tes nantinya lebih bagus,” ujarnya.
Di Kalsel sendiri ada 2.035 orang pendaftar dari taruna, bintara dan tamtama. Sedangkan, yang lolos verifikasi awal hanya 1.450 orang.(jejakrekam)