APBD Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Tahun 2019 mengalami defisit. Hal tersebut disampaikan Bupati HSU H Abdul Wahid HK saat rapat paripurna DPRD HSU penyampaian laporan keterangan pertanggungjawab (LKPJ) Pemkab HSU, Kamis (23/4/2020).
WAHID mengatakan, untuk menutup defisit anggaran dengan cara penggunaan Silpa tahun lalu setelah diaudit BPK RI perwakilan Kalsel.
“Kami berharap penghargaan WTP yang di raih HSU tahun 2018, menjadi pemicu Pemkab HSU melakukan terobosan dan inovasi dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” katanya.
Pemkab HSU berhasil melakukan efisiensi penggunaan anggaran 2019 mencapai Rp 138,4 miliar lebih dari realisasi anggaran. Selama kurun waktu 2019, jumlah realisasi belanja untuk tahun anggaran 2019 adalah sebesar Rp 1.253.717.221.624 dari jumlah belanja daerah yang dianggarkan dalam APBD tahun 2019 yakni sebesar Rp 1.392.346.651.064,15.
“Kita telah berhasil melakukan efisiensi anggaran pada tahun 2019 ini sebesar Rp 138.629.429.440,15 bersumber dari aporan Pemkab HSU yang belum di audit BPK,” katanya.(jejakrekam)