Bulan Ramadhan, Satpol PP Siap Tindak Tegas Manusia Gerobak

0

KEBERADAAN manusia gerobak diprediksi bakal makin melonjak seiring memasuki bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri nanti. Para pemulung sekaligus menyaru menjadi pengemis ini mulai bertebaran di sejumlah ruas jalan di Banjarmasin. Titik konsentrasinya terutama di kawasan Kayutangi.

FAKTA ini tak ditampik Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol PP Kota Banjarmasin, Ichwan Noor Chalik. Namun, pada tahun ini, ia menyatakan kesiapannya untuk lebih tegas lagi menindak oknum-oknum pengemis tersebut.

“Akan kita tertibkan secara paralel karena saat ini kami masih fokus terkait PSBB yang sudah diberlakukan di Kota Banjarmasin,” ujar Ichwan kepada jejakrekam.com, pada Rabu (22/4/2020).

Bahkan, kata dia, pihak Pol PP juga sudah mengantongi asal usul keberadaan oknum-oknum ‘pengemis’ tersebut. Ichwan dan jajarannya telah mengendus fakta bahwa oknum-oknum manusia gerobak sudah memiliki rumah yang layak.

BACA: Manusia Gerobak Menggeliat, Fenomena Sosial Masyarakat Kota yang Sedang Sakit

“Kebanyakan mereka itu sudah memiliki rumah yang layak. Makanya, kalau tidak diatasi dengan cepat, maka akan merepotkan ke depan,” tambahnya.

Trik yang dimainkan manusia gerobak ini pun sudah diketahui personil Satpol PP Banjarmasin. Kata Ichwan, caranya dengan memboyong anak kecil atau bayi dan duduk di atas gerobak penuh sampah atau barang bekas, berharap para pengguna jalan berhenti dan memberi lembaran rupiah.

“Seolah-olah mereka itu tidak punya rumah. Memang, saat bulan Ramadhan ini, banyak orang yang memberi sedekah. Namun, mereka memanfaatkan itu layaknya sebagai pengemis,”imbuhnya.

Menurut Ichwan, langkah yang diambil Satpol PP tersebut juga diambil dengan sejumlah pertimbangan lainnya. Diantaranya, selain menambah semrawut lalu lintas, manusia gerobak juga disebutnya merusak keindahan kota.

“Tetapi saat ini kita fokus dulu dengan PSBB. Tetapi ya juga tidak lengah dengan manusia Gerobak ini,” tandasnya. (jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Almin Hatta

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.