Bantu Warga Miskin, Pemuka Lintas Agama di Banjarmasin Turun Tangan

0

SEMUA pemuka agama dan pemuda lintas iman bersatu untuk memerangi virus Corona (Covid-19). Gerakan bersama ini bertujuan untuk menekan angka penderita terinfeksi virus Corona kian hari makin meningkat di Kalimantan Selatan, khususnya di Banjarmasin.

KESADARAN itu coba dibangun Lembaga Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan (LK3) menggandeng Paroki Gereja Katedral Keuskupan Banjarmasin, Vihara Dhammasoka, FKUB kota Banjarmasin dan Dinas Sosial Kota Banjarmasin, lewat aksi solidaritas peduli dampak Covid-19.

Pastor Paroki Katedral Banjarmasin, Romo Krispiaus Cosmas Tukan mengungkapkan ada 300 paket sembako yang diberikan kepada komunitas difabel, orangtua jumpo, anak jalan, warga miskin terdampak serta komunitas UMKM dan pelangi.

“Kami berharap bantuan bisa membantu mengurangi beban warga miskin untuk kesiapan menghadapi bulan suci Ramadhan,” ucap Romo Cosmas, saat menyerahkan paket sembako secara simbolis di halaman Gereja Katedral Banjarmasin, Sabtu (18/4/2020).

BACA : Cegah Merebaknya Covid-19, Gereja Katedral Banjarmasin Tiadakan Misa Peribadatan

Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarmasin Ibnu Sabil mengapresiasi apa yang dilakukan para tokoh lintas agama dalam membangkitkan kesadaran untuk saling tolong menolong di tengah wabah Corona.

“Kami siap memberikan data untuk pihak yang membutuhkan dalam menyalurkan bantuan,” ucap Ibnu Sabil.

Uskup Keuskupan Banjarmasin, Mgr Petrus Boeding Timang mengungkapkan aksi sosial ini bagian dari kepedulian umat Katolik terhadap warga yang terdampak langsung pandemi Corona.

“Tentu, bukan bermaksud kami menyatakan berkelebihan, tapi punya kemampuan lebih untuk berbagi,” ucap Uskup Banjarmasin ini.

Ketua FKUB Kota Banjarmasin H Maskur pun menilai aksi peduli lintas agama ini patut digalakkan, guna membuktikan semua elemen masyarakat di ibukota Kalsel bergerak untuk membantu sesama.

“Kami juga berharap agar bantuan dana yang disalurkan ke Dinsos Banjarmasin bisa disalurkan kembali ke warga yang sangat membutuhkan,” ucap Ketua Muhammadiyah  Banjarmasin ini.

BACA JUGA : Disuplai Rp 51 Miliar, DPRD Banjarmasin Telusuri Penggunaan Dana Penanggulangan Covid-19

Bhante Shaddaviro Mahatera dari Vihara Dhammasoka menekakan agar semua umat harus senantiasa menguatkan mental spiritual.

“Jangan stres menghadapi kondisi ini. Mari kita senantiasa memperbanyak doa menurut agama masing-masing,” kata tokoh Buddha Banjarmasin ini.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.