Masuk ke Banjarmasin, Ratusan Santriwati Darul Hijrah Diskrining

0

RATUSAN santriwati Pondok Pesantren Darul Hijrah Putri, Guntung Payung, Banjarbaru pulang ke Banjarmasin, Selasa (14/4/2020) siang. Saat tiba di Terminal Km 6 (Palanam), Banjarmasin, satu per satu mereka menjalani pemeriksaan.

BEGITU turun dari minibus, para santriwati ini harus melalu pengecekan kesehatan atau skrining yang dilakukan petugas Dinas Kesehatan Banjarmasin. Termasuk, pengecekan suhu badan.

Kepala Bidang P2P Dinkes Kota Banjarmasin, Bandiyah Marifah mengatakan, skrining dilakukan sebagai upaya mencegah penularan virus corona. Meski, 214 santriwati Darul Hijrah Putri ini, datang dari bukan zona merah. Sebaliknya, Banjarmasin yang merupakan zona merah.

“Dengan skrining ini, kita menggunakan metode mana yang bergejala mana yang tidak. Jadi, ini skrining cepat. Santri yang tidak bergejala, kita edukasi saya yang harus mereka lakukan di rumah. Sedangkan yang bergejala, kita lihat lagi, apakah perlu dilakukan tindakan medis atau tidak,” ujar Bandiyah Marifah.

BACA : Sudah 1.159 ODP Dan OTG Covid-19 Di Kalsel Dilakukan Rapid Test

Salah satu orangtua santriwati, Jusminah, mengaku senang bisa bertemu lagi dengan putrinya. Karena, sejak merebaknya wabah Corona ini, pondok pesantren tempat putrinya itu menimba ilmu, menerapkan karantina.

“Waktu mereka di sana, kami tidak bisa bertemu seperti biasanya. Karena, pengelola di sana juga melarang orang luar bertemu dengan santriwati. Mereka juga tidak boleh keluar,” ujar Jusminah.

Meski senang, namun perempuan warga Jalan Cempaka Raya ini, juga mengaku sedih. Karena, tidak bisa menghadiri wisuda putrinya yang tahun ini lulus dari pondok.

“Waktu acara wisuda itu, kami Cuma dikirimi foto-foto dan video saja. Padahal, ingin rasanya hadir di sana,” ucap Jusminah.(jejakrekam)

Penulis Deden
Editor DidI G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.