Sudah Ada Dua ODP Covid-19, Rumah Karantina BTIKP Kalsel Ditolak Warga

RENCANA rumah karantina orang dalam pemantaun (ODP) dalam kasus virus Corona Covid-19 di Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (BTIKP) Kalimantan Selatan ditolak oleh warga Komplek Bumi Indah Lestari, Jalan Perdagangan, Kelurahan Kuin Utara RT 24, Banjarmasin Utara, Selasa (14/4/2020).

HAL ini terlihat dari adanya penutupan palang komplek dengan disertai kalimat-kalimat penolakan oleh warga setempat. Bahkan, para warga kompleks pun turut berjaga-jaga di kawasan tersebut.

Ketua RT 24 Kelurahan Kuin Utara, H Muhammad Zainuri mengatakan, pada Minggu (12/4/2020) sebelumnya ada pertemuan antara Tim Gugus Tugas Covid-19 Banjarmasin dengan warga setempat untuk membahas rencana rumah karantina tersebut.

“Terus diberikan penyampaian terkait apa itu Covid-19 dan sebagainya. Bukan sosialisasi,” kata Zaianuri kepada awak media, Selasa (14/4/2020).

BACA : Jauh dari Pemukiman, BTIKP Kalsel Jadi Alternatif Rumah Karantina OPD Covid-19

Riki, salah satu warga setempat juga membenarkan pertemuan pada Minggu (12/4/2020) lalu. Ia mengatakan, setelah pertemuan tersebut, para warga meminta syarat-syarat standar operasional prosedur (SOP) lokasi yang akan dijadikan rumah karantina diperlihatkan terlebih dahulu kepada mereka.

Namun saat ditunggu oleh warga hingga Minggu (12/4/2020) malam, tak ada satupun perwakilan dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Banjarmasin yang menyerahkan SOP tersebut.

Bahkan, para warga pun ditambah kecewa karena sudah ada dua ODP Covid-19 yang dikarantina di BTKIP Provinsi Kalimantan Selatan tersebut. Padahal, menurut Riki, belum ada kesepakatan kepada para warga terkait rencana rumah karantina itu.

“Tidak ada pemberitahuan sebelumnya, tiba-tiba info dari petugas keamanan komplek sudah ada masuk dua ODP,” ujarnya. “Itu katanya ada ambulance lewat sore kemarin,” tambahnya.

Ia juga menegaskan, sebenarnya warga tidak menolak, namun hanya keberatan karena kawasan mereka yang padat penduduk dijadikan akses untuk membawa ODP Covid-19.

BACA JUGA : Ditolak Warga Kayutangi II, Rumah Karantina ODP Covid-19 Dibatalkan

Fakta tersebut juga dibenarkan oleh salah satu petugas keamanan komplek. Ia mengaku mengetahui hal itu setelah melihat CCTV kompleks. “Kita kan ada CCTV, nah jadi kita melihat ada ambulans lewat,” aku Riki.

Hingga ditulis berita ini, dari pantauan jejakrekam.com, warga Komplek Bumi Indah Lestari masih berjaga-jaga di kawasan tersebut. Bahkan, rencananya pada Selasa (14/4/2020) sore nanti ada pertemuan antara Pemkot Banjarmasin dengan warga setempat untuk membahas kelanjutan dari kejadian itu.(jejakrekam)