Foto: Iman Satria
TERUS merebaknya wabah Virus Corona atau Covid-19, menyebabkan masyarakat yang bekerja di sektor informal mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
MENYIKAPI hal tersebut, Polda Kalsel bersama TNI dan Pemerintah Daerah Kalsel, membuat dapur umum. Dari kegiatan ini, sebanyak 900 bungkus nasi dibagikan kepada warga yang membutuhkan.
Selain membagikan nasi, ratusan masker juga dibagikan kepada warga yang antre tidak menggunakan masker, di halaman Masjid Jami, Sungai Jingah, Banjarmasin, Selasa (14/4/2020).
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menyambut baik kegiatan yang diinisiasi oleh Kapolda Kalsel ini. “Ini adalah bentuk nyata kepedulian kita dalam membantu warga yang terimbas Covid-19. Tidak ada kata lain, selain kita harus bergotong-royong, bahu-membahu, saling membantu satu sama lain di dalam menghadapi wabah ini,” tegas pria yang akrab disapa Paman Birin ini.
BACA: Polda Kalsel Bagi-Bagi Ratusan Masker Gratis untuk Warga Banjarmasin
Menyikapi adanya pasien Covid-19 yang sembuh, Gubernur Sahbirin menyatakan terima kasihnya kepada para tim medis. “Saya sangat berterima kasih kepada Tim Medis yang sudah bekerja keras. Kita berharap hal ini menambah semangat kita. Ini bukti bahwa penyakit ini bisa disembuhkan,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani menambahkan, pihaknya bersama TNI dan Forkopimda membuat dapur umum dan membagikan nasi serta masker ini untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak Virus Corona.
“Saya berharap, dengan adanya bantuan ini bisa sedikit meringankan beban warga, utamanya kepada masyarakat kelas menengah ke bawah. Saya menghimbau kepada masyarakat agar menaati imbauan pemerintah, tetap menjaga jarak, rajin-rajin cuci tangan menggunakan sabun, dan jangan keluar rumah, apalagi berkumpul dengan orang-orang yang banyak,” imbuhnya.
BACA: Polda Kalsel Cukur Rambut Massal Tangkal Penyebaran Covid-19
Dapur umum ini, lanjut Kapolda, nantinya juga akan dilaksanakan oleh polres-polres di kabupaten dan kota di seluruh Kalsel. “Mari bersama-sama kita bergerak untuk mengatasi virus Corona yang sedang merebak, dengan membantu warga kita yang kurang mampu,” ujarnya.
Faisal, salah satu ojek online yang menerima bantuan, mengaku pendapatan mereka selama mewabahnya Virus Corona ini sangat berkurang. “Biasanya saya bawa uang ke rumah sekitar Rp100 ribu. Kini hanya Rp25 Ribu saja. Dengan adanya bantuan ini, saya sangat berterima kasih, karena bisa makan siang gratis,” ucapnya.(jejakrekam)