Hadapi Covid-19, Pemkab Balangan Kucurkan Kredit Tanpa Bunga bagi Petani

0

DAMPAK  Virus Covid-19 sangat dirasakan oleh masyarakat terutama dari segi sosial dan ekonomi.Di Kabupaten Balangan sendiri yang mayoritas masyarakatnya pelaku petani sangat merasakan dampaknya, terutama petani karet dimana harga karet turun drastis ditambah dengan tida adanya pembeli.

MENANGKAP keresahan para petani karet ini, Pemerinrah Kabupaten Balangan langsung merencanakan penanganan dampak sosial ekonomi dengan melakukan pembahasan dan konsultasi saat pergeseran anggaran terkait penanganan virus covid-19.

Dari beberapa kebijakan atau tindakan yang akan diambil oleh pemerintah daerah dalam menangani dampak pendemi Covid-19 tersebut, ialah mengolontorkan dana puluhan miliar sebagai pinjaman tanpa bunga kepada para pengumpul karet yang ada di Balangan.

BACA : Satu PDP Di Balangan Positif Covid-19

Bupati Balangan H Ansharuddin menyampaikan, kebijakan berupa pinjaman tanpa bunga bagi para pengumpul karet ini bertujuan agar sirkulasi pembelian karet ditengah masyarakat tetap stabil, terlebih disaat wabah corona ini yang menimbulkan berbagai isu termasuk tutupnya pabrik karet.

Memang kata Bupati Ansharuddin, dari hasil pantauan di lapangan ada sedikit penurunan harga karet, penurunan harga karet ini lebih dikarena adanya pembatasan pembelian dari pabrik dan mobilisasi angkutan.

Hasil  laporan dari dinas pertanian, Beber Ansharuddin memang ada pembatasan penerimaan di pabrik karetnya, namun pabriknya tidak tutup.

“Untuk itulah, kita ambil kebijakan pemberian pinjaman kepada para petani ini berupa pinjaman tanpa bunga. Kita sudah siapkan anggaran sekitar Rp 15 miliar khusus untuk menjalankan kebijakan ini,” ujar Bupati Ansharuddin.

BACA JUGA: Rp 38 Miliar Disiapkan Pemkab Balangan Untuk Penanganan Covid-19

Dengan kebijakan ini, lanjut orang nomor satu di Bumi Sangaam ini, para pengumpul karet mempunyai tambahan modal sehingga pembelian ditingkat petani tetap stabil.

Untuk teknis di lapangan, ungkap Ansharuddin, pihaknya mengandeng perbankan untuk melakukan realisasinya di lapangan.

Bukannya hanya sector komoditi karet, manurut Ansharuddin, pihaknya juga meluncurkan stimulus bagi para pelaku UMKM yang juga berupa pinjaman tanpa bunga.

“Secara keseluruhan dana yang kita sediakan untuk penangan Covid-19 ini sekitar Rp 38 miliar, angka ini sudah termasuk untuk penangan dampak ekonomi dan social terkait wabah pendemi ini,” pungkasnya.

BACA LAGI: Antisipasi Covid-19, Pemkab Balangan Dirikan Tiga Posko Screening

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Balangan, Rahmadi,kamis. (09/04) membenarkan akan ada program bantuan yntyk meringankan beban para petani karet yang ikut terdampak dari wabah Corona ini.

“Kita telah menganggarkan bantuan stimulus dibidang pertanian sebesar Rp 13 miliar,” Terang Rahmadi, saat ditemui diruang kerjanya.

Anggaran Rp 13 miliar tersebut, Rinci Rahmadi , khusus untuk petani karet Stimulus dikelola UPPB sebesar Rp 6,15 Miliar dan kredit petani sebesar Rp 1 Miliar dengan total khusus petani karet sebesar Rp 7,15 Miliar

Kemudian untuk Bidang peternakan dianarkan bantuan Stimulus sebesar Rp  1,5 milar dan kredik bagi peternak sebesar Rp 750 Juta dan untuk tanaman pangan dan holtikultura bantuan stimulus dianggarkan sebesar Rp 750 juta.

“Bantuan stimulus dibidang pertanian ini akan segera kita realiasikan, tinggal menunggu keputusan dan MoU pihak perbankan “Imbuhnya.

Terakhir, Rahmadi memastikan anggaran yang disusun ini secepatnya akan direaliasikan, dan anggaran ini tidak menutup kemungkinan akan bertambah dengan mempertimbangkan kebutuhan para petani.(jejakrekam)

Penulis Gian
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.