Ada Ambulance Inovasi Biddokes Polda Kalsel, Rapid Test Covid-19 Makin Mudah

0

BIDANG Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Kalsel berinovasi dengan membuat ambulance mobil rapid dan swab test Covid-19 guna menjangkau masyarakat lebih dekat lagi.

INOVASI ini pun menjawab tantangan para petugas medis di tengah wabah virus Corona (Covid-19). Terutama, kesulitan para tenaga medis agar tak turut terinfeksi virus Corona.

Sebab, untuk memeriksa seseorang menderita atau terpapar Covid-19 atau tidak, maka proses pemeriksaan yang dijalani seperti screening rapid test (penapisan tes cepat) dan pemeriksaan swab. 

Namun, para tenaga medis tentu harus dilindungi dengan alat pelindung diri agar tak berisiko turut terpapar virus Corona, ketika memeriksa orang yang dicurigai terinfeksi.

Persoalan itu pun dijawab tim Biddokes Polda Kalsel dengan memodifikasi ambulance untuk bisa menghelat pemeriksaan screening rapid test dan pemeriksaan swab.  

BACA : Banyak Kelurahan Zona Merah, Rosehan Dukung Banjarmasin Berlakukan PSBB

“Inovasi ini kami beri nama Mobile Rapid dan Swab Test Covid 19, dengan adanya inovasi ini pelaksanaan pemeriksaan rapid test maupun swab, relatif aman bagi petugasnya,” ucap Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr Erwinn Zainul Hakim kepada awak media di Banjarmasin, Jumat (10/4/2020).

Menurut Erwinn, penggunaan APD untuk petugas medis hanya menggunakan APD level 2, tidak perlu pakai baju hazmat dan yang lainnya, karena masih bisa dicuci usai dipakai.

“Untuk orang yang mau diperiksa juga relatif aman, karena hanya berdiri saja. Kalau mau diperiksa orofaringnya (kerongkongan) untuk swab juga bisa. Bahkan, kalau mau periksa rapid test cuma memasukkan ujung jari saja,” papar Erwinn.

BACA JUGA : Lonjakan Kasus Covid-19 Di Kalsel: Pasien Positif Corona Bertambah 4 Orang

Namun, menurut dia, semua itu tentu sesuai prosedur, ketika orang yang mau diperiksa wajib dilakukan penyemprotan disinfektan oleh petugas.

“Mudah-mudahan inovasi ini bermanfaat bagi masyarakat dan bisa ditiru oleh puskesmas dan rumah sakit atau dinas kesehatan di mana saja,” tuturnya.

“Apabila ada rumah sakit atau fungsi-fungsi yang lain membutuhkan, kami siap untuk membantu melaksanakan kegiatan pemeriksaannya,” ucap Erwinn lagi.(jejakrekam)

Penulis Iman Satria
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.