Terdampak Wabah Corona, Bisnis Jasa Rental Mobil Turut Merana

0

WABAH virus Corona (Covid-19) benar-benar berdampak pada seluruh sendi kehidupan, bahkan mampu melumpuhkan perekonomian masyarakat, terutama yang bergantung pada pendapatan harian.

SELAIN para pedagang yang mengeluh akibat sepi pembeli, pegiat bisnis jasa rental mobil juga mengalami hal yang serupa. Hal itu terbukti pada Koperasi Jasa Persewaan Mobil (Kosapem) Gotong Royong.

“Memang imbas virus Corona ini sangat berdampak, bukan menurun lagi, tetapi sudah dikatakan melumpuhkan,” kata Penasihat Kosapem GR, H Ridaan Sari kepada jejakrekam.com, di Banjarmasin, Rabu (8/4/2020).

Ia mengungkapkan, jumlah penyewa selama sebulan terakhir, terutama saat heboh Covid-19 ini hanya ada beberapa saja yang menggunakan jasa rental mobil mereka.

BACA : Bentuk Tim Gugus Kelurahan, Ini Upaya Walikota Banjarmasin Keluar dari Zona Merah

“Dalam satu minggu itu paling banyak satu hari saja ada yang menyewa,” ucap Ridaan.

Padahal, pada hari biasanya, koperasi yang berada di Jalan Bank Rakyat, Banjarmasin Tengah ini bisa mencapai 20 hari penyewa dalam satu bulan. Tarif sewa kisaran Rp 300-350 ribu  per hari. Artinya, pemasukan yang diterima mereka sebelum heboh Corona ini bisa mencapai Rp 6 juta per hari.

“Pendapatan itu diserahkan ke masing-masing pemilik mobil, dan kita membayar Rp 65 ribu per mobil ke koperasi,” ujar Ridaan.

Pria berusia 62 tahun ini mengatakan, anggota Kosapem GR berjumlah 114 anggota, dan yang masih aktif beroperasi saat ini sekitar 60 mobil.

“Dari seluruh anggota itu, 80 persen mobil yang tergabung di koperasi ini masih dalam status kredit,” tambahnya.

BACA JUGA : Terpapar dari Luar Kalsel, Kasus Positif Corona di Banjarmasin Naik Dua Kali Lipat

Pria kelahiran Amuntai yang saat ini berdomisili di Banjarmasin ini berharap, agar corona ini cepat berakhir dan cepat mengembalikan aktivitas mereka seperti semula.

Selain itu, Ridaan meminta agar mereka dapat dijadikan perhatian oleh pemerintah dengan memberikan keringanan cicilan kredit mobil. “Minimal kami hanya membayar bunga dari pembayaran biasanya saja,” tandas Ridaan.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.