Foto : Istimewa
TREND kasus Covid-19 di Kalimantan Selatan terus merangkak naik. Hingga Selasa (7/4/2020) pukul 16.00 Wita, total pasien yang positif terjangkit virus Corona bertambah menjadi 19 orang.
TAMBAHAN tiga pasien ini menaikkan kasus Covid-19 Kalsel, setelah sebelumnya terdeteksi 16 orang. Ini juga terkait dengan uji laboratorium yang lebih cepat, tanpa harus menunggu dari Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan.
Namun uji sampel sudah dilakukan di Badan Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Banjarbaru.
Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan (P3) Covid-19 Kalsel, HM Muslim mengungkapkan untuk 19 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 tengah dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin sebanyak 15 orang.
BACA : Kemenkes Tunjuk BBTKLPP Banjarbaru Untuk Uji Sampel Covid-19 Di Kalsel
“Ada satu pasien diisolasi di RSUD Moch Ansari Saleh, dan tiga pasien menjalani isolasi mandiri di rumah dalam pengawasan ketat petugas medis,” ucap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalsel ini dalam siaran pers yang diterima jejakrekam.com, Selasa (7/4/2020).
Sementara, beber Muslim, untuk pasien yang meninggal dunia pada Minggu (5/4/2020) lalu, berdasar hasil uji laboratorium juga positif Corona, yakni pasien Ulin 33 laki-laki (60 tahun) asal Banjarmasin yang memiliki riwayat perjalanan mengikuti Itjima Ulama Zona Asia 2020 di Gowa, Sulawesi Selatan.
Sementara, menurut Muslim, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 per Selasa (7/4/2020) pukul 16.00 Wita, sebanyak 12 orang. Rinciannya, ada tiga pasien dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin, enam pasien diawasi di RSUD Moch Ansari Saleh, dua pasien di RSUD Hadji Boejasin Pelaihari, dan satu pasien di RSUD Abdul Aziz Marabahan.
“Sedangkan, untuk PDP yang telah dinyatakan negatif yakni Ulin 28, 32 dan 34 telah dipulangkan,” ucapnya.
Muslim juga mengabarkan kondisi pasien positif Covid-19 yakni Ulin 1, 9,10,11,13 saat ini kondisinya stabil. Sedangkan, Ulin Ulin 15 kondisinya masih sesak napas.
“Begitupula, pasien Ulin 24,25,35,36,37,38 dan 39 saat ini kondisinya stabil serta Ulin 30 yang baru masuk yang awalnya PDP menjadi positif, kondisinya sesak napas. Lalu, Pasien Ulin 29 usia 60 tahun asal Banjarmasin kondisinya perlu perawatan intensif,” tuturnya.
BACA JUGA : ODP Tidak Wajib, PDP-Positif Covid-19 Haram Ikuti Shalat Jumat, Ini Imbauan Kedua MUI Kalsel !
Untuk pasien yang dirawat di RSUD Ansari Saleh yakni MAS 1 kondisinya stabil dan MAS 2 yang dinyatakan positif Covid-19 telah menjalani isolasi mandiri.
“Berarti, ada tiga pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah yang mendapat pemantauan dan pengawasan ketat dari tim medis,” ucapnya.
Muslim juga menerangkan untuk PDP di RSUD Ulin yakni Ulin 27 dan Ulin 31, kondisi rekam medisnya masih sesak napas dan Ulin 40 sebaliknya stabil.
“Sementara, PDP yang dirawat di RSUD Hadji Boejasin, berasal dari Balangan, pria 60 tahun dan pasien laki-laki usia yang sama asal Kabupaten Tanah Bumbu, dalam kondisi stabil,” ucapnya.
BACA JUGA : Kena Panas Virus Corona Mati, Disinfektan Ke Jalan Berisiko Cemari Lingkungan
Untuk PDP yang dirawat di RSUD Moch Ansari Saleh, Muslim mengungkapkan hampir seluruhnya dalam kondisi stabil yakni pasien MAS 2, MAS 3, MAS 4 dan MAS 5.
“Ada pula satu tambahan PDP asal Banjarbaru di RSUD Moch Ansari Saleh adalah laki-laki (55 tahun) atau MAS 6, dan pasien rujukan Banjarmasin untuk MAS 7 juga stabil.
Sedangkan, PDP yang dirawat di RSUD Abdul Aziz Marabahan, adalah pasien laki-laki juga kondisinya stabil,” imbuhnya.(jejakrekam)