Ansharuddin : Tingkatkan Kualitas Hidup Kaum Perempuan

0

TERLEPAS besarnya angka kaum perempuan tak bersuami lagi alias janda, dimana berdasarkan data Data Agregat Kependudukan Tahun 2019 Semester II Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Balangan sedikitnya ada 6739 perempuan di Bumi Sanggam berstatus janda, para kaum ibu di Bumi Sanggam ternyata menjadi salah satu objek yang menjadi sasaran pembangunan.

PEMBANGUNAN yang dimaksud ialah, menjadikan kaum perempuan ini menjadi sasaran berbagai program pemberdayaan dengan tujuan akhirnya agar kaum perempuan ini mampu meningkatkan kualitas hidupnya.

Keberhasilan peningkatkan kualitas para perempuan saat ini, terlihat sudah bisa menjadi motor penggerak pembangunan di segala sektor, begitulah penggalan pesan yang disampaikan Bupati Balangan H Ansharuddin saat puncak peringatan hari ibu, beberapa waktu lalu.

BACA: Kurang Puas Kinerja Pemerintah, Silakan Lapor Lewat SP4N

Menurut Bupati Balangan Ansharuddin, pembangunan perempuan termasuk dalam RPJMN dan juga Nawacita Presiden. “Oleh karena itu, sangatlah penting usaha untuk mewujudkan kesetaraan antara perempuan dan laki-laki dalam segala aspek pembangunan dimulai dari ketahanan keluarga demi terciptanya kesejahteraan bangsa,” katanya.

Dalam program Pemkab Balangan membangun kaum perempuan diantaranya adalah, peningkatan kualitas keterampilan perempuan yang diprioritaskan bagi perempuan yang menjadi kepala keluarga dan korban KDRT yang dijalankan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Program tersebut, kata Kasi Kualitas Hidup Perempuan Bidang Sosial Politik dan Hukum pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Balangan, Erlina, ialah peningkatan kualitas keterampilan perempuan yang diprioritaskan bagi perempuan yang menjadi kepala keluarga dan korban KDRT.

BACA JUGA: Pemkab Balangan Gelar Bimtek Aplikasi E-Lapor

“Selain program peningkatan kualitas keterampilan perempuan berupa pelatihan-pelatihan keterampilan, kita juga ada program pengembangan kapasitas perempuan di bidang politik berupa pelatihan public speaking,’’ bebernya, Jum’at (3/4/2020).

Sebelumnya, Ketua TP PKK Kabupaten Balangan Hj Nursidah Ansharuddin menyampaikan, jika sejak dulu pemerintah telah membuat program-program yang khusus ditujukan bagi perempuan. dan itu sudah sejak dulu disadari. Buktinya, lanjut dia, program-program khusus itu sudah sejak dulu ada dan dilaksanakan, seperti Posyandu, PKK, P2WKSS, GSI dan sebagainya.

Karena itu, sudah seharusnya kita para kader Posyandu yang khususnya para kaum perempuan menyambut positif dan sepenuhnya program-program tersebut, jangan justru membiarkan program-program itu tidak sukses dalam kita meningkatkan kesehatan, kesejahteraan dan martabat kita sendiri.

Mudah-mudahan kerja keras dan upaya maksimal yang telah dilakukan seluruh para kader Posyandu dan PKK di kecamatan, kelurahan maupun desa serta semua pihak yang terlibat, mampu menunjukkan kinerja dan sumbangsih yang seharusnya dari kaum perempuan terhadap program-program tersebut.

“Serta dapat memberi kesan yang positif kepada kesehatan seluruh warga di Kabupaten Balangan kita tercinta ini,” katanya.(jejakrekam)

Penulis Gian
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.