Ada Dua PDP Covid-19 Dirujuk ke RSUD Abdul Aziz Marabahan

1

PERAWATAN pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 kini tak lagi dipusatkan di RSUD Ulin Banjarmasin. Untuk 10 PDP yang terekam berdasar data Satgas Penanganan Covid-19 Kalsel, kini disebar di beberapa rumah sakit yang ada di Kalsel.

JURU Bicara Tim Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan (P3) Covid-19 Kalsel, HM Muslim mengungkapkan dari 10 PDP Covid-19, tak hanya dirawat di rumah sakit rujukan provinsi (nasional) yakni RSUD Ulin Banjarmasin.

“Namun, ada juga PDP yang dirawat yakni dua pasien di RSUD Abdul Aziz Marabahan, satu pasien di RSUD Hadji Boejasin Pelaihari dan RSUD Moch Ansari Saleh Banjarmasin,” ucap Muslim dalam siaran pers yang diterima jejakrekam.com, Minggu (5/4/2020).

BACA : 13 Pasien Positif Covid-19 Dirawat RS Ulin, Satu Diisolasi Di RS Ansari Saleh

Rinciannya, PDP Covid-19 berasal dari lima warga Banjarmasin, dua warga Barito Kuala (Marabahan), satu pasien lagi berasal Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tanah Bumbu.

Sedangkan, orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19 di Kalsel diakui Muslim mengalami penurunan, sebelumnya hanya 1.386 orang, kini terdeteksi 1.304 orang.

Namun, kenaikan ODP terjadi di Banjarmasin dari sebelumnya hanya 140 orang menjadi 153 orang. Disusul, Tanah Laut dari 64 orang menjadi 66 orang dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dari 121 menjadi 126 orang.

Begitupula, Kabupaten Tanah Bumbu dari awalnya 152 menjadi 159 orang. Trend serupa juga diikuti Kabupaten Banjar, dari dari 125 menjadi 128 orang, Kota Banjarbaru dari 201 jadi 205 orang, dan Kabupaten Tapin awalnya hanya 41 orang, bertambah lima menjadi 46 orang.

Sementara data terupdate Minggu (5/4/2020) pukul 16.00 Wita, justru Kabupaten Batola mengalami penurunan ODP dari 68 tersisa hanya 12 orang. Begitupula, Kabupaten Tabalong dari 149 terkorting jadi 126 orang.

BACA JUGA : Naik 100 Persen, Update Covid-19 Di Kalsel : Total Pasien Positif Jadi 16 Orang

Hal serupa juga dialami Kabupaten Kotabaru, awalnya 115 menjadi 97 orang. Penurunan ODP juga terdeteksi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), ada dua orang keluar dari ODP dari 74 menjadi 72 orang. Satu orang warga HSU juga dikeluarkan dari ODP, dari awalnya 33 menjadi 32 orang. Tetangganya, Kabupaten Balangan dari 92 menjadi 84 orang. (jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi
1 Komentar
  1. Ratna berkata

    Saya mau tanya,PDP Corona yg 2 org bagaimana keadaannya,mdh2an membaik,karena sy tinggal di batola juga,saya maunya tdk ada PDP,karena Batola paling kecil ODPnya…Alhamdulillah.
    Mohon info dan terima kasih…
    Salam.sehat untuk para pejuang medis…semoga selalu.dlm linsunganNya…Aamiin YRA

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.