Ada Lokasi Galian di Wilayah Konsesi, Adaro Layangkan Laporan ke Pemprov Kalsel

MENDAPATI informasi jika ada aktivitas galian batubara yang masuk wilayah izin konsesi PKP2B-nya, PT Adaro Indonesia langsung melakukan croscek ke lapangan.

“SETELAH dilakukan cek lapangan memang dalam area PKP2B kita,” ujar CRM Manger PT Adaro Indonesia, Djoko Soesilo kepada awak media di Paringin, Kamis (2/4/2020).

Namun lahan tersebut, kata Djoko Soesilo, belum pernah dibebaskan dan aktivitas tersebut bukan dilakukan pihaknya.

BACA : PT Adaro Pertama Di Kalimantan Eksplorasi Benih Tanaman Hutan Kalimantan

Karena masuk wilayah PKP2B, lanjut Djoko, pihaknya harus melaporkan, sedangkan untuk status apakah penambang itu legal atau ilegal, pihak berwenang yang lebih tahu.

“Pelaporan ini keharusan sebagai pemegang konsesi. Dengan demikin negara juga dapat melakukan tindakan atas aktivitas yang dapat merugikan lingkungn dan negara,” bebernya.

Di lain pihak, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Balangan, Musa Abdullah membenarkan, jika memang ada informasi terkait aktivitas pertambangan di Kecamatan Paringin Selatan.

BACA JUGA: PT Adaro Raih Penghargaan Proper Emas

“Karena persoalan pertambangan kini menjadi wewenang provinsi, maka kita sudah laporkan ke provinsi,” ujar, Musa Abdullah, Kamis (2/4/2020)

Terpisah, Ketua DPRD Balangan Ahsani Fauzan menegaskan, jika pihaknya mendukung setiap usaha atau tindakan mencegah maupun menindak aktivitas pertambangan  ilegal. “Kita juga siap melakukan pengawasan jika memang masuk ranah wewenang DPRD Balangan,” imbuhnya.(jejakrekam)