Masuk Zona Merah Covid-19, Banjarmasin Diguyur Disinfektan

0

TIGA daerah di Kalimantan Selatan kini masuk zona merah Covid-19. Banjarmasin, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tabalong menyumbang lima pasien yang terkonfirmasi positif terjangkit virus Corona.

KONDISI itu memaksa seluruh pemangku kepentingan di bawah komando Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor dibackup Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani dan Danrem 101/Antasari Kolonel Inf M Syech Ismed menjalankan kebijakan penyemprotan cairan disinfektan massal, Selasa (31/3/2020).

Ada 606 personel terdiri dari aparat TNI, Polri, BPBD, Damkar dan pemerintah daerah diterjunkan untuk mengguyur Kota Banjarmasin dengan cairan pembunuh kuman, terutama di areal publik dan ruas jalan di ibukota Kalimantan Selatan.

BACA : Banjarmasin-Kabupaten Banjar dan Tabalong Zona Merah, Satgas Covid-19: Karatina Wilayah Dirumuskan!

Dengan menggunakan armada seperti mobil watercanon dan pemadam kebakaran, sedikitnya 30 ribu liter cairan disinfektan disemprotkan.

Dilepas Gubernur Kalsel yang akrab disapa Paman Birin, dua kelompok penyemprotan cairan disinfektan pun bergerak dari Mapolda Kalsel.

Rute pertama dilakoni kelompok II menyasar kawasan Mapolda Kalsel, Jalan S Parman, Mahligai Pancasila, Jalan RP Suprapto, Jembatan Merdeka, Siring Piere Tendean, Menara Pandang, Jembatan Pasar Lama, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Achmad Yani, Jalan Brigjen H Hasan Basry, Bundaran Kayutangi dan Taman Kamboja.

Sedangkan, kelompok I berawal dari Mapolda Kalsel, meneruskan aksinya menuju Jalan DI Panjaitan, Jalan Kemerdekaan, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Jenderal Sudirman (Siring Nol Kilometer), Jalan Sudirman depan Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Jalan Lambung Mangkurat (depan Gereja Katedral), Jalan Pangeran Samudera, Jalan Pelabuhan Banjarmasin, dan berakhir di Taman Kamboja.

BACA JUGA : Pemprov Kalsel Siapkan Dana Rp 56 Miliar Untuk Penanganan Covid 19

Tak hanya ruas jalan, 10 lokasi yang jadi konsentrasi publik jadi sasaran seperti Jalan Ujung Murung, Taher Square (Jalan Piere Tendean), Siring 0 Kilometer, Taman Kamboja, Siring Menara Pandang, kampus Universitas Lambung Mangkurat, Bandara Syamsudin Noor, Pelabuhan Banjarmasin, Pasar Sudimampir dan pusat kota, Jalan Lambung Mangkurat.

“Dengan cara ini, kita bisa memutus penyebaran Covid-19 yang semakin masif. Semua ini butuh kerjasama seluruh elemen masyarakat. Mari kita lawan virus Corona bersama-sama,” ucap Paman Birin, usai mengibarkan bendera start.

Ia juga berpesan agar masyarakat tetap mendisiplinkan diri dengan menjaga kesehatan dan rajin mencuci tangan dengan sabun.

BACA JUGA : Ketua IDI Kalsel : Terjangkit Corona Bisa Sembuh Sendiri, Asal Daya Tubuh Kuat

“Terpenting adalah tetap diam di rumah, dan tidak keluar kecuali untuk keperluan mendesak. Khususnya lagi, tidak menggelar kegiatan yang mengumpulkan orang banyak serta selalu menjaga jarak (physical distancing),” ucap Paman Birin.

Ia mengajak warga Kalsel untuk berdoa agar wabah Covid-19 ini segera berlalu, baik di Kalimantan Selatan maupun di Indonesia.(jejakrekam)

Penulis Asyikin/Iman Satria
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.