Tiba di Kotabaru, 280 Penumpang KM Sanus 93 Diskrining, Terdeteksi 13 ODP

0

PENUMPANG KM Sabuk Nusantara (Sanus) 93 yang bersandar di Pelabuhan Kotabaru, Minggu (29/3/2020), sekitar pukul 06.00 Wita, langsung menjalani proses pemeriksaan kesehatan baik suhu tubuh maupun lainnya, diterapkan jajaran Pemkab Kotabaru dan otoritas kepelabuhan.

AWALNYA penumpang dilaporkan sebanyak 276 orang, sebelum diskirining (penapisan) atau pendeteksi dini terkait suhu tubuhnya. Namun, ternyata begitu tiba tim gabungan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan Kabupaten Kotabaru dan otoritas pelabuhan, totalnya bertambah menjadi 280 orang.

Para penumpang yang turun di Kotabaru itu langsung ditangani di 14 wilayah kerja (wilker) puskesmas di Kotabaru, sebanyak 252 orang. Terdiri dari 60 orang di Tanjung Lalak, 43 orang Tanjung Seloka, 35 asal Marabatuan, 25 orang Tanjung Selayar, Lontar (23), Dirgahayu (18), Kotabaru (16), Berangas (11), 10 orang dari Sebatung, 4 Sungai Bali, 2 Pantai, dua orang masing-masing dari Tanjung Samalantakan dan Hantakan. Serta satu orang dari Sungai Kupang.

BACA : Diapit Kaltim dan Kalteng, Perbatasan Kotabaru, Batola dan Tabalong Diterapkan Cekal Covid-19

Berdasar data beredar, ada 28 penumpang non Kotabaru. Terdiri dari 13 penumpang asal Batulicin, 3 warga Banjarmasin, satu asal Tanah Laut dan Barabai (Hulu Sungai Tengah), 7 dari Pagatan (Tanbu) dan dua orang dari Surabaya.

“Ya, berdasar laporan dari Dinkes Kotabaru, dari 280 orang yang diskirining, ditemukan 13 orang dalam pemantauan (ODP). Sebanyak 12 orang berasal dari Kotabaru dan sisanya warga Batulicin,” ucap Kepala Dinas Perhubungan Kotabaru, Sugian Noor saat dikonfirmasi jejakrekam.com, Minggu (29/3/2020).

Ia mengungkapkan dari manifest KM Sanus 93, berangkat dari Majene, Sulawesi Barat pada Sabtu (28/3/2020) dan tiba ke Kotabaru, pada Minggu (29/3/2020).

BACA JUGA : Dinyatakan Sehat, Pasien ODP Covid-19 asal Kotabaru Dipulangkan RSUD Hadji Boejasin

Menurut Sugian Noor, dari data penumpang KM Sanus 93, terdiri dari 276 orang itu, rinciannya 245 orang dewasa, 24 anak-anak dan enam bayi. “Semua penumpang telah menjalani pedeteksi begitu tiba di Kotabaru. Ini prosedur yang diberlakukan di tengah status tanggap darurat Covid-19,” ucap Sugian Noor.

Terpisah, CEO PT Pelindo III Regional Kalimantan, Boy Rubiyanto mengatakan masalah penumpang yang turun di Kotabaru, bukan domain pihaknya. “Itu wilayah KSOP Kelas II Kotabaru-Batulicin. Apalagi, turunnya penumpang juga bukan di pelabuhan milik Pelindo. Jadi, saya tidak tahu soal penanganan penumpang itu,” ucap Boy.(jejakrekam)

Penulis Asyikin/Didi GS
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.