Pedagang Hanya Bisa Pasrah, Disperindag Banjarmasin Jamin Sementara Waktu Tak Tutup Pasar

0

PERSEBARAN virus Corona (Covid-19) benar-benar berdampak pada hampir semua sendi kehidupan masyarakat. Bahkan, kebijakan social distancing atau menjaga jarak antar sesama, guna memutus mata rantai sebaran virus Corona, telah diberlakukan.

HAL itu sangat berimbas pada para pedagang pasar di Kota Banjarmasin. Terbukti, banyak pedagang yang mengeluh akibat kondisi pasar yang semakin hari semakin sepi, diterpa hebohnya Covid-19.

Belum lagi, para pedagang tersebut juga tak ingin ambil risiko. Ini lantaran tempat yang biasanya mereka gunakan untuk mencari nafkah, malah ikut berpotensi mengundang penyebaran virus Corona.

Sementara, pusat perbelanjaan modern terbesar di Banjarmasin, Duta Mall, terhitung sejak 25 Maret hingga 5 April 2020 telah menutup sementara.

Meski, beberapa tenant untuk keperluan pokok masih dibuka seperti Hypermart dan Transmart, restoran cepat saji, serta pertokoan obat (Guardian dan Watson) serta pelayanan Bank Kalsel dan ATM,dibatasi jam operasional dari pukul 12.00-20.00 Wita. Sedangkan, hari libur (tanggal merah) dan akhir pekan, dari pukul 12.00-21.00 Wita.

BACA : Hanya Ditutup Sehari, Toko Dan Kios Pedagang Pasar Kalindo Disterilkan

Kendati demikian, Ketua Pasar Ujung Murung, H Bachrin Noor dengan tegas mengatakan, tak ada rencana untuk menutup Pasar ‘Tanah Abangnya’ Banjarmasin tersebut.

Namun, Bachrin tak menampik, penutupan pasar tersebut bisa saja terjadi. Itu jika ada edaran ataupun imbauan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin.

Pria berusia 66 tahun ini mengatakan akan siap menyampaikan kebijakan pencegahan virus Corona dengan menutup pasar kepada para pedagang.

“Jika ada imbauan atau arahan dari Pemkot Banjarmasin berupa surat, baru akan saya umumkan kepada para pedagang,” kata Bachrin kepada jejakrekam.com, Kamis (26/3/2020).

Ia memastikan, para pedagang khususnya di Pasar Ujung Murung pasti akan menaati apa yang diminta oleh Pemkot Banjarmasin, selama hal itu demi kebaikan.

BACA JUGA : Pendapatan Menurun, Pedagang Pasar Lima Berharap Heboh Corona Cepat Berakhir

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Peningkatan Sarana Distribusi Perdagangan (PSDP) dan Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar mengatakan kepada jejakrekam.com, sementara waktu ini tidak ditempuh kebijakan untuk menutup pasar.

Menurut Tezar, kebijakan tersebut hanya berada di tangan orang nomor satu dan dua di Balai Kota Banjarmasin yakni Walikota Ibnu Sina dan Wakil Walikota Hermansyah.

“Tim pun akan berperan melihat sejauh mana kebijakan tersebut harus diambil,” kata Tezar.

Karena, papar dia, banyak pihak seperti pedagang maupun pembeli yang akan terkena dampak jika kebijakan untuk menutup pasar tersebut diambil. “Kalau pun memang suatu saat akan ditutup, kita harus menunggu arahan dari pimpinan,” ujarnya.

Pejabat muda ini bahkan tak habis-habisnya meminta kepada warga pasar untuk terus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Ia juga berpesan agar mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta memperbanyak doa agar musibah ini segera berlalu.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.