Jaga Ketenangan Jamaah, Masjid Raya Muara Teweh Disemprot Cairan Disinfektan
ARAHAN Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran agar bisa memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19), langsung dijalankan Pemkab Barito Utara.
UPAYA pencegahan pun dilakukan dengan men-sterilkan beberapa kawasan atau area yang didatangi publik. Perintah ini pun langsung disuarakan Bupati Barito Utara, H Nadalsyah kepada jajarannya untuk terjun ke lapangan.
Bupati Barito Utara H Nadalsyah mengungkapkan penyemprotan cairan disinfektan sudah dilakukan pihaknya ke rumah warga, tempat ibadah, kantor pemerintah, pasar hingga jalan-jalan yang ada di wilayah Barito Utara.
Termasuk, menyebarkan imbauan dan peringatan melalui media massa serta pengumuman baik melalui spanduk maupun baliho di beberapa ruas jalan yang ada di Kota Muara Teweh dan sekitarnya. Hingga, imbauan dan sosialisasi secara keliling.
BACA : Cegah Corona, Kodim 1013/Mtw Gelar Sosialisasi di Sungai
Masjid Raya Shiratal Mustaqim, salah satu tempat peribadatan umat Muslim terbesar di Muara Teweh, di Jalan Imam Bonjol, tak ketinggalan disterilkan, Rabu (25/3/2020).
“Seluruh ruang yang ada di Masjid Raya Shiratal Mustaqim telah disemprotkan cairan disinfektan. Ini upaya nyata untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona,” ucap Ketua Masjid Raya Shiratal Mustaqim, H Ahmad Gazali.
Menurut dia, usai disemprot cairan pembunuh mikro organisme itu, seluruh ruang masjid tak lagi dipasang sajadah atau alas seperti semula.
BACA JUGA : RSUD Muara Teweh Siap Jadi RS Rujukan Penanganan Corona
“Kami menjalankan apa yang diarahkan pemerintah. Jadi, kami persilakan bagi para jamaah yang datang melaksanakan shalat untuk membawa sajadah masing-masing. Penerapan aturan ini sampai nantinya dirasa betul aman dari wabah Corona,” kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Barito Utara ini.(jejakrekam)