Foto : Syahminan
PEMPROV Kalimantan Selatan telah menaikan status siaga darurat menjadi tanggap darurat antisipasi penularan virus corona (Covid-19). Untuk itu seluruh sekolah mulai TK sampai dengan SMK/SMA diliburkan atau belajar dari rumah.
LANGKAH meliburkan sekolah adalah upaya mencegah masyarakat terinfeksi atau tertular dari ganasnya virus corona. Program social distancing atau jaga jarak ini diharapkan dapat berjalan efektif di masyarakat. Namun, pada siswa Madrasah Aliyah dan Tsanawiyah tetap harus mengikuti ujian.
Berdasarkan pemantauan langsung di Mts Ar Rahmah di Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, para siswanya tetap mengikuti ujian. Kepala Sekolah MTS Ar Rahmah, Syahruji mengatakan, pihaknya tetap menggelar ujian dan sesuai petunjuk Kemenag. “Sekolah diliburkan, tetapi bagi peserta ujian tetap diwajibkan,” jelasnya.
Menurut mantan anggota DPRD Banjar ini, untuk ujian madrasah aliyah berakhir hari ini. Sedangkan ujian bagi madrasah tsanawiyah akan berakhir pada 30 Maret 2020.
“Ujian untuk madrasah tsanawiyah sudah berjalan dan berlaku di seluruh daerah di Kalsel. Ujian ini akan berakhir pada 30 Maret 2020,” pungkasnya.(jejakrekam)