Masuk Balai Kota Banjarmasin, ASN Lewati Tenda Penyemprotan Disinfektan

0

PEMKOT Banjarmasin menerjunkan 20 unit armada penyemprot disinfektan di area publik yang ada di Kota Banjarmasin, Senin (23/3/2020).

STERILISASI juga diberlakukan saat para aparatur sipin negara (ASN) dan pegawai tidak tetap (PTT) ketika memasuki wilayah Balai Kota Banjarmasin, Jalan RE Martadinata. Untuk memenuhi itu, Pemkot Banjarmasin juga menurunkan 10 petugas dengan peralatan portable.

Para ASN tampak antre saat memasuki tenda yang telah dipasang alat penyemprot cairan disinfektan dengan bantuan hembusan kipas angin besar ke seluruh badan untuk sterilisasi, dipandu petugas Satpol PP dan tim gabungan.

Tak hanya itu, Walikota Ibnu Sina didampingi pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Banjarmasin juga berkesempatan untuk menyemprot armada yang diterjunkan menyasar area publik.

BACA : Masjid Noor Banjarmasin Disterilkan, Warga Berharap Obat Covid-19 Ditemukan

Walikota Ibnu Sina mengatakan upaya penyemprotan cairan disinfektan di lingkungan Balai Kota serta areal publik merupakan bagian dari pencegahan penyebaran Covid-19. Terlebih lagi, saat ini, ada satu warga Banjarmasin yang positif terjangkit virus Corona.

Saat berada di lapangan, Ibnu Sina mengingatkan agar petugas mengutamakan komunikasi intensif dengan masyarakat, ketika areanya dibersihkan dengan cairan kimia anti kuman, bakteri dan virus itu.

“Terutama untuk titik-titik yang rentan terinfeksi Covid-19. Terutama, di kawasan yagn ada di lima kecamatan,” ujarnya.

Mantan anggota DPRD Kalsel ini berharap agar penyemprotan cairan disinfektan bisa merata dan serentak, bisa memberi ketenangan bagi warga kota.

“Bahkan, penyemprotan akan dilakukan tiap hari hingga 31 Maret 2020,” kata Ibnu Sina, yang juga menaikkan status Banjarmasin dari siaga darurat menjadi tanggap darurat Covid-19.

BACA JUGA : Warga Banjarmasin Kasus Pertama Positif Corona, Dinkes Tenangkan Keluarga Pasien

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin Machli Riyadi mengungkapkan data update kasus Covid-19 per Senin (23/3/2020), pukul 07.00 Wita, tercatat ada 126 orang dalam risiko (ODR), 48 orang dalam pemantauan (ODP), dan dua pasien dalam pengawasan (PDP).

Ketua Gugus Tugas Penangana dan Pencegahan Covid-19 Banjarmasin ini mengungkapkan dua pasien itu tengah dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin. Satu pasien dinyatakan positif Corona.

BACA JUGA : Ketua Fraksi Golkar Minta DPRD Banjarmasin Cepat Merespon Keluhan Publik

Ia pun mengimbau agar bagi warga Banjarmasin yang datang dari daerah terpapar Covid-19 bisa melapor dan memeriksakan diri ke puskesmas. Seperti datang dari Jakarta, Bali, Jawa Timur, Jawa Barat, Bogor dan Yogykarta serta daerah lainnya.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki/Prokom Banjarmasin
Editor DidI G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.