Masjid Noor Banjarmasin Disterilkan, Warga Berharap Obat Covid-19 Ditemukan

0

AREAL publik serta tempat ibadah yang ada di Kota Banjarmasin tak luput dari penyemprotan cairan disinfektan. Usai Masjid Raya Sabilal Muhtadin, kali ini giliran Masjid Noor Banjarmasin, Jalan Pangeran Samudera, Kelurahan Kertak Baru Ilir, Banjarmasin Tengah, Senin (23/3/2020).

SEBELUM pelaksanaan shalat Zuhur berjamaah di masjid, petugas dari Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin pun menyemprotkan cairan anti kuman, bakteri dan virus itu ke segenap ruangan. Dari ruangan utama, hingga tempat parkir sandal dan tempat wudhu.

Pengurus Masjid Noor Banjarmasin, H Iwan mengaku bersyukur dengan adanya penyemprotan cairan disinfektan. Hal itu diakuinya, setidaknya bisa menenangkan para jamaah untuk bisa beribadah di Masjid Noor.

“Setidaknya, kita bisa mencegah penyebaran virus Corona. Sebab, kita tidak tahu, ada di mana, sehingga perlu dilakukan penyemprotan cairan disinfektan agar bisa dicegah,” kata H Iwan kepada jejakrekam.com, Senin (23/3/2020).

BACA : Ketua Fraksi Golkar Minta DPRD Banjarmasin Cepat Merespon Keluhan Publik

Menurut dia, mencegah jelas lebih baik daripada mengobati, sehingga salah satunya penyemprotan serta menjaga kebersihan lingkungan. Ia pun berdoa agar musibah ini bisa segera berakhir, sehingga kehidupan masyarakat khususnya di Banjarmasin bisa berlangsung normal kembali.

“Ya, kita harus bersabar menjalani cobaan ini. Semoga Allah SWT mengakhiri musibah ini,” kata H Iwan.

BACA JUGA : Cegah Merebaknya Covid-19, Gereja Katedral Banjarmasin Tiadakan Misa Peribadatan

Senada itu, jamaah Masjid Noor Banjarmasin, Andri pun mengaku senang dengan penyemprotan cairan disinfektan tersebut. Menurut dia, sebelum shalat berjamaah tentu perlu dilakukan sterilisasi tempat.

“Memang, kata petugas, harusnya tiga kali sehari disemprot. Tapi, yang tadi sebenarnya sudah cukup. Kita berharap agar vaksin atau obat dari virus Corona (Covid-19) bisa segera ditemukan, sehingga yang sakit bisa cepat sembuh,” imbuh Andri.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.