Konsepsi Langkah Meminimalisir Penyebaran Covid-19

0

Oleh : Subhan Syarief

PANDEMI virus Corona atau Covid-19 telah mengglobal. Tak terkecuali Indonesia yang kini mayoritas disibukkan dengan kehadiran virus yang awalnya berasal dari Wuhan, Republik Rakyat China (Tiongkok). Wabah global ini pun kini juga mendera Kalimantan Selatan.

ADA beberapa konsepsi langkah yang bisa diterapkan dalam menangani dan menanggulangi wabah virus Corona ini.

  • Perlu Kemitraan Pemerintah dan Masyarakat

Ketika pemerintah sudah memutuskan untuk melakukan “pengistirahatan semua kegiatan di luar rumah, maka langkah agar bisa kebijakan tersebut berfungsi diperlukan kesadaran masyarakat. Mereka harus bisa mengisolasi diri sekaligus memantau apa yang terjadi pada keluarganya. Dari sini, agar bisa efektif berjalan sebaiknya keterlibatan atau partisipasi masyarakat bisa ditempatkan sebagai “salah satu pemain utama” yang terlibat dalam hal pendataan dan pencegahan.

BACA : APD Tim Medis Covid-19 Di Kalsel Hanya Bertahan Dua Pekan

Mengapa mesti dilakukan model ini?  Ya, karena virus ini umumnya penyebaran tercepat adalah melalui kontak langsung antara si penderita atau  yang sudah dijangkiti dengan yang belum terjangkit. Atau bisa bisa melalui benda yang dipegang yang menempel virus tersebut. Dampaknya, akan terjadi secara berantai.

  • Pelibatan RT dan RW sebagai Tim Gugus Kendali Terkecil

Untuk proses pelibatan masyarakat ini, maka pemerintah bisa memanfaatkan unsur perangkat desa atau kelurahan terkecil seperti RT atau RW sebagai tim gugus kendali awal terdepan. Mereka bisa dilibatkan dalam melakukan pengawasan, pendataan dan pemantauan terhadap apa yang terjadi di lingkungannya. Semisal, ketika sebuah keluarga ada menderita gejala indikasi ke arah terkena Covid-19, tersebut maka keluarga atau pihak yang mengetahuinya bisa melaporkan ke ketua RT. Selanutnya, RT selanjutnya segera melaporkan kepada tim kendali (kesehatan) untuk datang melakukan pengecekan terhadap kondisi keluarga tersebut.

BACA JUGA : Warga Banjarmasin Pasien Positif Covid-19, ODP Di Kalsel Naik Jadi 362 Orang

Bila ada yang positif terjangkit, maka langkah tindakan bisa segera dilakukan, termasuk mengamankan rumah dan penghuni atau keluarga yang terjangkit. Kemudian, bisa lebih intens melakukan pemantauan terhadap keluarga yang tinggal di rumah tersebut. Termasuk, tidak mengizinkan pihak-pihak lain berkunjung ke tempat atau rumah yang bersangkutan.

Adapun mengenai kebutuhan keluarga di rumah tersebut akan dibantu oleh RT atau warga dengan bekerjasama bersama tim penanggulangan virus di sekitar rumah pihak yang terjangkit.

  • Tenaga Medis atau Puskesmas Ada di Setiap Kawasan Terkecil

Setiap puskesmas dan tenaga medis yang ada di setiap kawasan kecil, RT dan RW. Dengan begitu, di kelurahan atau desa sudah dipersiapkan untuk menangani, bila ada pihak yang sakit dengan indikasi terjangkit virus Corona, sebelum dilimpahkan ke rumah sakit (RS) yang sudah ditentukan.

  • Adanya SOP yang Jelas

Dalam pelibatan unsur terkecil tu, hal penting adalah sebelum melibatkan masyarakat dalam tingkat skala terkecil tersebut atau RT, tentu perlu pengarahan, penjelasan serta Standar Operasional Prosedur (SOP) kerja mereka. Tentu, hal ini harus sudah dilakukan dan disiapkan oleh pemerintah. Termasuk cara pengawasan, pemantauan dan cara melakukan langkah-langkah dasar dalam melakukan tindakan, bila ada warga yang sakit dengan gejala seperti terindikasi atau terkonfirmasi Covid-19. Termasuk, menjaga kebersihan dan ketertiban warga.

Nah dalam melibatkan warga untuk melawan virus Corona, sangat penting karena pemerintah tidak akan sanggup untuk sendirian mengatasinya. Ini karena hal utama, ada di tangan masyarakat. Tentu, masyarakat harus memiliki kesadaran, partisipasi dan kebersamaan yang patut dibangkitkan.

Hanya dengan kebersamaan dan partisipasi aktif semua pihak, maka langkah-langkah penanggulangan dan pencegahan melalui meminimalisier menyebarnya virus Corona akan bisa lebih cepat dan efektif berjalan. Dengan kebersamaan ini, kita semua akan bisa lewati dan mengendalikan virus Corona yang kabarnya belum ada vaksinnya.

BACA JUGA : RS Siapkan Ruang Isolasi, Paman Birin Sebut 1 Pasien RSUD Ulin Positif Covid-19

Palng terpenting adalah bagi pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kota dan pemerintah kabupaten dalam menghadapi wabah Covid-19 adalah wajib mengutamakan keamanan serta keselamatan tenaga medis (dokter dan perawat). Sebab, mereka adalah garda terdepan pertahanan dalam menanggulangi virus Corona ini, sehingga alat pengaman atau perlindungan diri (APD) tenaga medis yang aman harus disediakan pemerintah, setiap saat di tengah mewabahnya Covid-19 ini.(jejakrekam)

Penulis adalah Ketua LPJK Kalimantan Selatan

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.