Tak Takut Corona, Warga Banjarmasin Tetap Ngeyel Berolahraga di Car Free Day

0

SEJAK pukul 06.00 Wita puluhan personil Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin sudah berjaga-jaga di sekitar depan halaman Masjid Sabilal Muhtadin, tepatnya di Jalan Jendral Sudirman Banjarmasin, Minggu (22/3/2020).

MEREKA diturunkan guna memastikan kawasan yang biasanya dijadikan tempat car free day tersebut steril dari para pejalan kaki yang hendak beraktifitas ataupun berolahraga.

“Diinformasikan kepada seluruh masyarakat Banjarmasin, kegiatan car free day ditiadakan. Tolong kembali ke rumah masing-masing dan tetap jaga kesehatan,” imbau salah seorang personil Dishub dengan menggunakan alat pengeras suara.

Kendati sudah banyak beredar berita di seluruh media terkait peniadaan car free day hingga waktu yang tidak ditentukan. Namun, masih saja ada warga yang melakukan aktifitas tersebut, meski jumlahnya tak sebanyak biasanya.

BACA : Usai Ditutup, Kawasan Siring Piere Tendean Mendadak Lengang

Ketika ditanya mengapa masih melakukan aktifitas car free day, jawaban para warga pun beragam. Ada yang berdalih tidak mengetahui, bahkan ada juga yang ngeyel dengan mengatakan itu hak mereka.

Nia salah satu warga mengatakan, sebenarnya ia dan teman-temannya terbilang jarang berolahraga, dan kebetulan hari ini ingin jalan santai di kawasan Masjid Raya Sabilal Muhtadin tersebut.

“Kebetulan kami ingin berolahraga, dan ingin menjalankan progran diet, dan tergantung mood,” ujarnya.

BACA JUGA : Ditutup Dalam Waktu Lama, Selain Akibat Corona, Lokasi Car Free Day Bakal Dipindah

Kepala Dishub Kota Banjarmasin, Ichwan Noor Chalik juga ikut turun langsung melakukan penertiban di kawasan car free day tersebut. Ichwan memang mengakui, masih ada warga yang tak menghiraukan imbauan dari Pemerintah Kota Banjarmasin.

“Inikan hari pertama penutupan car free day, cuman memang pesan yang saya sampaikan melalui media massa hanya sebagian warga yang menghiraukan,” kata Ichwan sambil melakukan pemantauan.

Apalagi saat ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sudah menaikan status menjadi tanggap darurat Corona. Lantaran Kalsel saat ini sudah diapit dua provinsi yang terinfeksi positif Covid-19.

Ichwan mengatakan akan memberikan pengertian dan sosialisasi agar masyarakat dapat memahami keadaan saat ini.

BACA JUGA : RS Siapkan Ruang Isolasi, Paman Birin Sebut 1 Pasien RSUD Ulin Positif Covid-19

“Memang berolahraga dan bersantai itu hak mereka, tapi dalam kondisi yang sekarang ini. Apalagi dari Pemprov Kalsel, status ditingkatkan menjadi tanggap darurat, dan itu tentu sangat berbahaya,” pungkasnya.

Usai diberikan imbauan dari petugas, dari pantauan jejakrekam.com, beberapa warga ada memilih untuk langsung pulang ke rumah, namun ada juga yang masih ngeyel dan tetap beraktivitas di sekitar kawasan Siring Tendean.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.