Pemkab Batola Tetapkan 4 Prioritas di Tahun ke-4 Pemerintahan Noormiliyani-Rahmadian

0

BUPATI Barito Kuala (Batola) Hj Noormiliyani AS membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2021, Rabu (18/3/2020).

KEGIATAN yang berlangsung di Aula Selidah ini dihadiri Ketua DPRD Saleh beserta wakil ketua dan para anggota, Pj Sekda H Abdul Manaf, Kadinkes Provinsi Kalsel Rosehan Anwar, Staf Ahli Bupati, Asisten, kepala SKPD, para camat, dan Kabag Setda Batola.

Acara yang diawali penayangan refleksi dua tahun kepemimpinannya ini Noormiliyani meminta berbagai kebijakan, strategi, program, dan kegiatan prioritas harus benar-benar diformulasikan dengan cermat.

Mengingat tahun 2021 merupakan tahun keempat kepemimpinannya bersama Wakil Bupati H Rahmadian Noor yang dinilai memiliki makna sangat strategis dan menentukan pencapaian target-target kinerja pembangunan jangan menengah. Sehingga tahun 2022 sebagai tahun terakhir RPJMD 2017-2022 tinggal menyempurnakan.

Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu mengingatkan, dalam penyusunan rancangan RKPD 2021 agar mengacu Visi Batola Setara, kebijakan dan sasaran strategis provinsi serta pusat, serta RPJMD Batola sesuai karakteristik dan potensi daerah.

Sesuai tema RKPD Batola tahun 2021 “Meningkatkan Kualitas Pelayanan Menuju Kesetaraan”, menurut Noormiliyani, di tahun keempat kepemimpinannya selain terus membangun untuk menuju kesetaraan juga memberikan penekanan peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah terdapat 6 urusan wajib yang berkaitan pelayanan dasar yakni kesehatan, pendidikan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman, ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat serta pelayanan bidang sosial,” kata dia.

Noormiliyani menambahkan, di samping juga terdapat urusan konkuren lainnya pada urusan wajib yang tidak terkait pelayanan dasar dan urusan pilihan serta penunjang.

Di hadapan puluhan peserta musrenbang, Noormiliyani juga menyampaikan target indikator makro pembangunan tahun 2021 yang terdiri dari IPM yang diproyeksikan 67,71, angka kemiskinan ditekan ke posisi 4,32 persen, gini rasio (kesenjangan) dapat diturunkan ke angka 0,33, angka pengangguran diproyeksikan 0,75 persen, dan laju pertumbuhan ekonomi ditargetkan sebesar 6,01 persen.

Sesuai tema RKPD tahun 2021, bupati perempuan pertama di Kalsel itu mengutarakan, terdapat empat prioritas dalam pembangunan di antaranya pengembangan konektivitas dan infrastruktur wilayah untuk mengurangi kesenjangan.

Selain itu, meningkatan kualitas SDM dan kualitas hidup masyarakat, meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi, serta memantapkan reformasi birokrasi dengan fokus delapan area perubahan.

“Terkait prioritas pengembangan konektivias dan infrastruktur wilayah di antaranya meningkatkan kualitas infrastruktur di wilayah Tamansari Bunga dan menuntaskan pembangunan infrastruktur Kutabamara terutama jalan dan jembatan sehingga tahun 2022 jalan Marabahan – Kuripan dapat dilalui kendaraan roda empat,” katanya.

Kepala Bappelitbang Batola Zulkifli Yadi Noor mengatakan, kegiatan Musrenbang RKPD yang berlangsung selama dua hari Rabu dan Kamis (18 – 19 Maret 2020) ini memiliki tuuan untuk penajaman, penyelerasan, klarifikasi, dan kesepakatan usulan rencana kegiatan pembangunan desa/kelurahan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah.

Pembukaan Musrenbang RKPD 2021 ini dirangkai pemberian penghargaan dari bupati kepada kecamatan terbaik dalam melaksanakan musrenbangcam RKPD 2021 masing-masing diraih Kecamatan Jejangkit sebagai terbaik IV, terbaik III Rantau Badauh, terbaik II Bakumpai, dan terbaik I Mekarsari.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.