Pengajian Guru Zuhdi Tetap Diadakan, Pengelola Masjid Sabilal Bakal Pasang Thermal Scanner

0

MENYUSUL imbauan dari Kementerian Agama (Kemenag) RI kepada seluruh pengurus masjid di Indonesia untuk aktif melakukan tindakan preventif dalam mencegah penyebaran virus Corona.

BADAN Pengelola Masjid Raya (BPMR) Sabilal Muhtadin Banjarmasin turut melakukan pembersihan pada area masjid, serta membersihkan seluruh karpet-karpet yang digunakan untuk shalat.

Saat ditemui di ruang kerjanya, Ketua BPMR Sabilal Muhtadin, KH Darul Quthni mengatakan, pembersihan area masjid terbesar di Kalimantan Selatan sebenarnya sudah menjadi kegiatan rutin bagi pihaknya.

“Memang itu kegiatan rutin yang kita dilakukan secara berkala,” ucap Darul Quthni kepada jejakrekam.com di Banjarmasin, Selasa (17/3/2020).

BACA : Bentuk Tim Gugus Tugas, Kalsel Tetapkan Status Siaga Darurat Covid-19

Ia tak menampik jika hal tersebut juga bentuk antisipasi terhadap wabah virus corona yang sedang heboh di kalangan masyarakat. Namun, menurutnya, kegiatan ini bukan karena semata-mata diminta oleh Pemerintah, tetapi juga lantaran inisiatif dari pengelola masjid sendiri.

“Karpet-karpet tersebut pun nantinya dalam waktu dekat akan kembali dipasang seperti semula, usai sudah dicuci dan selesai di-laundry,” ucapnya.

“Semoga tidak lama, setelah selesai dicuci dan laundry, Insyaallah akan kita pasang kembali,” ujar Darul Quthni lagi.

BACA JUGA : Bertambah 2, Jumlah Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 Di RSUD Ulin Menjadi 5 Orang

Mantan pejabat di Kemenag Kota Banjarmasin ini juga menjelaskan dalam menangani hal tersebut, BPMR Sabilal Muhtadin untuk sementara memasang karpet kain berwarna putih yang biasa digunakan untuk shalat berjamaah di masjid. Karpet putih tersebut diganti setiap hari pada waktu pagi.

Bahkan, menuru Quthni, rencananya pihak pengelola Sabilal Muhtadin bakal memakai thermal scanner dan hand sanitizer jika Covid-19 di Kota Banjarmasin ini semakin mewabah.

Ketua Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin, KH darul Quthni

Kendati sudah ada imbauan untuk menjadi kegiatan yang sifatnya mengundang lebih dari 50 orang, Ketua BPMR ini mengatakan tak akan menunda pengajian atau majelis yang ada di Masjid Sabilal Muhtadin. Salah satunya, majelis KH Ahmad Zuhdiannor atau Guru Zuhdi yang biasanya dipadati ribuan jamaah setiap Kamis malam atau malam Jumat.

“Sampai kini, kita tidak ada rencana untuk menyetop kegiatan majelis di sini. Karena majelis ini biasanya banyak berkah, semoga kita semua terhindar dari segala bala dan penyakit,” ucapnya.

BACA JUGA : Antisipasi Pandemic Corona, Sebagian Kampus Di Banjarmasin Tiadakan Kuliah Tatap Muka

Ia tak juga tak menyarankan masyarakat agar membawa sajadah atau alas untuk shalat di Masjid Salilal Muhtadin Banjarmasin. Sebab, menurut dia, imbauan tersebut akan semakin membuat keadaan terasa panik.

“Kalau kita mengimbau sendiri punya risiko juga, seakan-akan keadaan sekarang terlalu genting. Masyarakat pun tanpa diimbau sudah banyak yang membawa sajadah sendiri, karena mereka tahu apa yang menurut mereka baik,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.