Tingkatkan Kualitas Produk, Ratusan IKM di Kalsel Mendapat Pelatihan

0

PEMERINTAH Provinsi Kalsel melalui Dinas Perindustrian, menggelar kegiatan Pelatihan Industri Kecil dan Menengah se-Kalsel Tahun 2020 yang diikuti oleh ratusan Industri Kecil dan Menengah (IKM).

KEPALA Dinas Perindustrian Kalsel H Mahyuni mengatakan kegiatan tersebut sebagai salah satu komitmen Pemprov Kalsel dalam mendorong geliat ekonomi disektor riil.

“Kami ingin meningkatkan kualitas produk IKM di Banua dapat semakin diterima oleh pasar yaitu dengan mengadakan pelatihan ini,” ungkapnya, Senin (16/3/2020) di Hotel Banjarmasin Internasional (HBI).

BACA : Kementerian Perindustrian Dorong IKM Di Banua Go Digital

Dalam kegiatan kali ini setidaknya ada 6 jenis pelatihan yang digelar kepada IKM di Banua, mulai dari pelatihan pembuatan animasi produk IKM, pelatihan fasilitator jaminan halal, pelatihan wirausaha baru berbasis kerajinan, pelatihan pencelupan dan pewarnaan alam kain sasirangan, pelatihan pembuatan aneka produk kerajinan berbasis kayu hingga pelatihan teknis pengembangan diversifikasi model dan desain ayaman bambu dan tirik.

“Untuk pematerinya ada beberapa yang kita datangkan dari luar. Salah satunya pengusaha kerajinan yang memang sudah sukses dalam berbisnis produk kerajinan. Hal ini penting agar peserta bisa mengambil pengalaman berharga dari mereka yang sudah lebih dulu berkecimpung di bisnis tersebut,” tambahnya.

Selain diikuti oleh IKM, kegiatan kali ini juga melibatkan para peserta yang tertarik untuk menjadi seorang pengusaha. Harapannya setelah kegiatan pelatihan mereka bisa memiliki kemampuan untuk dapat mandiri dan membuka usaha.

BACA JUGA: Majukan UMKM Banua, Hj Raudatul Jannah Dianugerahi Dekranas Award 2019

“Kalau membuka usaha sendiri kan kedepannya jika usahanya berkembang mereka bisa merekrut karyawan. Ini tentunya bagus dalam menyerap tenaga kerja di sektor informal,” harapnya.

Sementara itu, Asisten 1 Bidang Ekonomi Pemprov Kalsel Syaiful Fajri mengapresiasi langkah Dinas Perindustrian Kalsel dalam meningkatkan kompetensi IKM di Banua dengan memberikan berbagai pelatihan.

Hal ini tentunya sejalan dengan misi Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang menginginkan banyak produk lokal yang potensial di Banua, untuk tidak hanya dijual di pasar lokal dan nasional, namun dapat berkembang hingga pasar internasional.

“Kita kan punya banyak berbagai produk lokal yang potensial untuk di ekspor ke mancanegara, ada sasirangan hingga berbagai kerajinan rotan. Nah para IKM yang mengolahnya ini harus terus kita tingkatkan kemampuannya, agar dapat membuat produk yang semakin berkualitas, efesien hingga menarik,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Akhmad Faisal
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.