Pembangunan Jembatan Pulau Laut Dilanjutkan, Tol Batulicin-Penajam Disiapkan

0

MENJADI provinsi penyangga ibukota negara (IKN) baru di kawasan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utama dan Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, Pemprov Kalimantan Selatan mulai fokus menggodok rencana pembangunan bersinergi dengan program pemerintah pusat.

HADIRNYA ibukota negara yang baru pengganti Kota Jakarta di Kaltim, diyakini berdampak positif bagi Kalimantan Selatan sebagai daerah penyangga sekaligus pintu gerbang ke kawasan khusus itu.

Ketua Komisi III DPRD Kalsel H Sahrujani menegaskan Kalimantan Selatan harus fokus untuk menyiapkan rencana pembangunan khususnya sarana dan prasarana karena menjadi daerah penyangga IKN.

“Ada manfaat secara ekonomis maupun non ekonomis bagi Kalsel dengan keberadaan IKN di Kalimantan Timur,” ucap Sahrujani saat dikontak jejakrekam.com, Minggu (15/3/2020).

BACA : Kalsel Pintu Gerbang Ibukota Negara, Intakindo Tingkatkan Kualitas Keahlian Anggota

Legislator Partai Golkar ini mengatakan ketika IKN ada di Kalimantan Timur, otomatis wilayah Kalsel akan menjadi tempat persinggahan bahkan pemukiman, terutama di daerah yang berbatasan dengan Sepaku, Kaltim.

Menurut Sahurjani, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalsel membahas soal kesiapan daerah untuk pembangunan IKN dan dampaknya bagi Kalsel.

Ia menegaskan ada beberapa poin penting yang dibahas bersama Bappeda-DPRD Kalsel, seperti kelanjutan megaproyek Jembatan Pulau Laut yang menghubungkan daratan Batulicin, Tanah Bumbu dengan Kotabaru.

“Pembangunan Jembatan Pulau Laut ini sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), bahkan sudah diploting dananya dianggarkan dalam APBN tahun 2021 mendatang,” kata mantan Ketua DPRD Hulu Sungai Utara (HSU) ini.

BACA JUGA : Terdampak Ibukota Negara Baru, Kalsel Harus Segera Ubah RPJMD

Kemudian, menurut Sahrujani, percepatan pembangunan jalan bebas hambatan (tol) Banjarbaru-Batulicin, menindaklanjuti permintaan Presiden Joko Widodo saat meresmikan Bandara Internasional Syamsudin Noor, beberapa waktu lalu.

“Jalan tol nantinya harus dibangun juga dari Batulicin-Penajam, serta pihak provinsi membangun jalan lingkar yang akan menyambung ruas Sungai Puting-Banua Anam dan Pelabuhan Mekar Putih,” papar Sahrujani.

Senada itu, Kepala Bappeda Provinsi Kalsel Nurul Fajar Desira mengungkapkan Kalsel sebenarnya sudah siap menjadi pintu gerbang IKN. Tak hanya, kesiapan itu juga mencakup sebagai daerah penyangga pangan ibukota.

“Kami juga menyiapkan rawa batang banyu untuk areal persawahan baru. Termasuk, menyangkut ketersediaan infrastruktur yang sangat penting terutama rencana prioritas pembangunan tranformasi ekonomi daerah. Ini yang sedang kita godok,” ucap Fajar.(jejakrekam)

Penulis Ipik Gandamana
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.