Pemkab Batola-Kemendes Teken MoU Pembangunan Desa Pencontohan

0

KEMENTERIAN Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) terus berupaya memajukan pembangunan perdesaan.

TERKAIT itu, pihak Kemendes PDTT melakukan Kesepahaman Bersama (MoU/Memorandum of Understanding) dengan Pemkab Barito Kuala (Batola) dalam hal Pembangunan Desa Percontohan yang akan dibina Kemendes PDTT di Batola.

MoU yang dilaksanakan antara Sekretaris Kemendes PDTT Anwar Sanusi dan Bupati Batola Hj Noormiliyani AS di Aula Balai Latihan Kerja (BLK) Transmigrasi, Desa Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Kabupaten Batola, Selasa (10/3/2020), ini dilakukan di hadapan anggota Komisi V DPR RI Rifqinizami Karsayuda, Pj Sekdakab Batola H Abdul Manaf, serta SKPD terkait dari Provinsi Kalsel maupun Batola.

“Dengan adanya kesepahaman bersama ini, maka kedua belah pihak memiliki tanggung jawab sesuai tugas dan fungsi dalam upaya pembangunan desa percontohan nantinya,” kata Sekretaris Kemendes PDTT, Anwar Sanusi.

Anwar Sanusi menjelaskan, program Pembangunan Desa Percontohan di Batola akan melibatkan berbagai pihak. Antara lain Pemkab Batola dan DPR. Sementara tema desa percontohan yang akan diusung terkait wisata yang dinilai cepat dalam memberikan dampak pertumbuhan ekonomi. “Dengan adanya desa wisata, maka akan terbentuk lapangan pekerjaan dan bisnis kreatif lainnya,” ucap Sanusi.

Anggota Komisi V DPR RI Rifqinizami Karsayuda memberi saran dalam pembangunan desa percontohan tersebut. Ia minta agar mengoptimalkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang berbasis keagamaan seperti masjid dan lainnya.

Menurut Rifqinizami, Bumdes dan masjid yang ada di desa-desa dapat bersinergi sehingga mampu memakmurkan mesjid serta masyarakat setempat. “Nanti kita lihat hasilnya. Jika di Batola berhasil, maka akan kita lanjutkan di kabupaten lain, sehingga tercipta Bumdes Incorporate yang berbasis umat,” ucapnya.

Bupati Batola Hj Noormiliyani AS sangat menyambut positif adanya rencana pembangunan desa percontohan di daerahnya. Menurutnya, momentum ini sangat tepat dalam menyamakan pandangan serta upaya mensinergikan dukungan sesuai kewenangan. “Melalui kesepamahan ini, sangat diharapkan peran aktif semua pihak yang terlibat langsung nantinya,” harapnya.

Noormiliyani menyebutkan, desa percontohan nantinya akan berada di Kecamatan Anjir Pasar yang telah ditetapkan sebagai pusat kegiatan lokal promosi dengan fungsi pengembangan hasil pertanian.

Selain itu, lanjut mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel tersebut, juga terdapat di Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) Desa Cahaya Baru yang telah ditetapkan Menakertrans sebagai kawasan transmigrasi sejak tahun 2006.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Almin Hatta

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.