Berebut Tiket Calon, Habib Banua-Ibnu Sina Yakinkan Demokrat

0

PETA pertarungan para kandidat mulai terlihat. Ini setelah, beberapa nama memastikan akan berlaga dalam perebutan kursi orang nomor satu dan dua di Balai Kota Banjarmasin pada September 2020 mendatang.

NAMA anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI utusan Kalimantan Selatan, Habib Abdurrahman Bahasyim alias Habib Banua memastikan diri menjadi kontestan Pilwali Banjarmasin 2020. Di samping itu, nama petahana, Walikota Ibnu Sina pun bakal bertarung kembali.

Dua nama ini turut meramaikan bursa bakal calon yang bakal diusung Partai Demokrat. Selain itu, ada pula nama mantan anggota DPRD Kalsel Anang Rosadi Adenansi yang mengikuti Seleksi Kompetensi Bakal Calon Walikota-Wakil Walikota gelaran DPC Partai Demokrat Banjarmasin, Rabu (11/3/2020).

Bertempat di Sekretariat DPC Partai Demokrat Banjarmasin, sejumlah nama pun mengikuti uji kepatutan dan kelayakan ala partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.

Senator Kalsel Habib Banua yang digadang-gadang bakal berduet dengan Wakil Ketua DPRD Banjarmasin Hj Ananda ini lewat jargonnya HabibAna, mengikuti seleksi bakal calon.

BACA : Demokrat Bebaskan Lima Bakal Calon Gaet Koalisi Pengusung

Saat ditemui awak media, Habib Banua mengaku cukup optimistis dapat diusung partai berlambang segitiga untuk bertarung pada Pilwali Banjarmasin 2020 mendatang.

“Insya Allah apabila Partai Demokrat mengusung Habib, maka Partai Demokrat akan menjadi kebanggaan masyarakat. Ini karena saat ini masyarakat Banjarmasin ingin Habib maju menjadi calon walikota,” ucap Habib Banua.

Ia memilih untuk tetap berserah diri, seraya menunggu proses yang terus berjalan oleh partai yang dibidani Presiden RI ke-6 itu. Habib menjelaskan Partai Demokrat tak akan memungut mahar politik sepeser pun. “Alhamdulillah dengan Habib Banua tanpa mahar. Mereka berbicara tentang bagaimana membangun Banjarmasin ke arah lebih baik dan mensejahterkan masyarakat,” pungkas mantan Sekretaris DPD Partai Demokrat Kalsel ini.

Sedangkan, Walikota Ibnu Sina mengaku sudah mengembalikan formulir ke Partai Gerindra dan PKS. Ia mengucapkan terima kasih kepada Partai Demokrat karena sudah memberinya kesempatan untuk kembali maju di Pilwali 2020.

“Saya berterima kasih karena Demokrat sudah memberikan kesempatan dan membuka pintu selebar-lebarnya bagi saya untuk diusung pada Pilwali mendatang,” kata Ibnu Sina.

Mantan anggota DPRD Kalsel ini menerangkan, isi pembicaraan ia dan pengurus Partai Demokrat yang menguji tadi sifatnya hanya normatif, berupa kesiapan dan langkah yang akan dijalankan dirinya bersama Demokrat.

“Saya berharap semoga bisa berjodoh. Sebagai incumbent, tentu saya melanjutkan program kerja yang sudah dijalankan selama lima tahun ke belakang, serta terus menggaungkan slogan Banjarmasin Baiman (barasih wan nyaman),” ucapnya.

BACA JUGA : Soal Baliho ‘Habibana’, Demokrat Sebut Belum Ada Calon yang Pasti

Sayangnya, Ibnu Sina enggan menyebut siapa yang bakal menjadi pendampingnya maju mengarungi kontestasi Pilwali Banjarmasin 2020 mendatang.

Ketua DPC Partai Demokrat Banjarmasin Bambang Yanto Permono menambahkan sengaja mengundang para kandidat untuk mengetahui sejauhmana kesiapannya maju dalam pilkada serentak 2020 mendatang.

“Sebelum rekomendasi ke DPP Partai Demokrat dibuat, kami ingin tahu sejauh mana kesiapan calon. Kesiapan yang dimaksud adalah segalanya,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.