Muhammadiyah Tetapkan 24 April 2020 Mulai Berpuasa Ramadhan

0

PIMPINAN Pusat (PP) Muhammadiyah resmi mengumumkan penetapan 1 Ramadhan 1441 Hijriyah atau awal bulan puasa jatuh pada hari Jum’at, 24 April 2020 Masehi. Hal itu tertulis dalam maklumat PP Muhammadiyah nomor 01/MLM/1.0/E/2020.

MELALUI Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Selatan, Tajuddin Noor menuturkan, penetapan awal Ramadhan 1441 Hijriyah ini berdasarkan perhitungan metode hisab yang setiap tahun dilakukan sejak salah satu ormas Islam di Indonesia ini berdiri.

“Penetapan 1 Ramadhan 1441 Hijriyah jatuh pada Jum’at, 24 April 2020 Masehi menggunakan perhitungan hisab,” ucap Ketua PWM Kalsel Tajuddin Noor kepada awak media di kantor kerjanya, Banjarmasin, Rabu (11/3/2020).

BACA : Bulog Kalsel Optimis Mampu Amankan Pasokan Beras Hingga Ramadhan

Ia menjelaskan metode hisab adalah perhitungan ilmu astronomi yang menghitung ketinggian bulan pada saat ijtimak antara bulan dengan matahari. Menurut Tajuddin Noor, dalam menentukan awal Ramadhan maupun Syawal menggunakan metode hisab  ini merupakan yang paling akurat. Apalagi, saat cuaca yang tak menentu sekarang ini.

“Kapan terjadi ijtimak, terbenam matahari, kemudian tinggi bulan itu dapat dihitung dengan metode hisab,” jelasnya.

Menurut Tajuddin, penentuan awal Ramadhan dan Syawal menggunakan metode hisab akan sama dengan metode rukyat. Artinya tiga tahun berturut-turut, seluruh Indonesia memulai ibadah puasa dengan serentak, tanpa ada perbedaan.

BACA JUGA : Rumah Biliar Tutup di Ramadhan, Walikota : Tergantung Dewan, Perda Olahraga Bisa Direvisi

Sekadar informasi, sesuai data dari Maklumat Muhammadiyah Pusat, ijtimak akan terjadi pada Kamis, 23 April 2020 pukul 09:29:01 WIB. Sedangkan ketinggian bulan saat matahari terbenam di Yogyakarta berada diatas 3 derajat. “Artinya bulan sudah dapat dilihat, dan bisa ditentukan awal Ramadhan,” masih menurut Tajuddin.

Sedangkan penetapan 1 Syawal atau hari raya idul fitri 1441 H jatuh pada hari Minggu, 24 Mei 2020 M. Untuk itu, Ketua PWM Kalsel ini menghimbau kepada masyarakat untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan memperbanyak melakukan hal yang positif.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.