Foto : M Syaiful Riki
WAJAH kawasan Jalan Achmad Yani sudah dipercantik dengan penataan troatoar yang cukup apik. Model serupa ingin diterapkan di kawasan Jalan Brigjen H Hasan Basry, Kayutangi oleh Pemkot Banjarmasin, agar pintu gerbang kota ini lebih tertata.
SEDIKITNYA untuk mempermak kawasan Kayutangi dibutuhkan dana tak sedikit, mencapai Rp 10 miliar. Hanya saja, hingga kini, rencana itu belum menemui kejelasan, karena Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin masih menunggu uluran dana dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XI Banjarmasin.
Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin Arifin Noor mengungkapkan proyek penataan trotoar kawasan Jalan Brigjen H Hasan Basry, Kayutangi masih menunggu rencana dari BBPJN XI Banjarmasin.
BACA : Usai Kawasan A Yani Didandani, Giliran Trotoar Kayutangi Segera Dibenahi
“Sebab, dananya dibantu pos anggaran dari pemerintah pusat serta menunggu proses lelang,” ucap Arifin Noor saat ditemui jejakrekam.com di ruang kerjanya, Rabu (11/3/2020).
Menurut dia, dari kalkulasi biaya yang dibutuhkan untuk membangun trotoar dari bahu kanan dan kiri Jalan Brigjen H Hasan Basry, mencapai Rp 10 miliar.
“Pembangunan trotoar ini bertujuan untuk memudahkan pejalan kaki maupun penyandang disabilitas untuk melewati kawasan sekitar Universitas Lambung Mangkurat dan SMK 4 Banjarmasin serta lainnya,” ucap mantan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kalsel ini.
BACA JUGA : Model Trotoar A Yani Usul Dilanjutkan ke Pusat Kota Banjarmasin
Rencananya, menurut Arifin, trotoar itu akan dibangun pada tahun 2020 mendatang. Hanya saja, mantan Kepala Dinas PU Kabupaten Tabalong ini belum bisa menentukan kapan akan dimulai.
“Ya, karena kami masih menunggu kapan pengerjaan itu dimulai karena masih menunggu proses lelang yang dilakukan Balai Besar Jalan,” imbuhnya.(jejakrekam)