Dinkes Banjarmasin Buka Suara Terkait WNI Banjarmasin yang Pernah Berinteraksi dengan WN Jepang Positif Corona

SELASA (3/3/2020), Sekretaris Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Sesditjen P2P Kemenkes) Achmad Yurianto menyatakan salah seorang WNI asal Banjarmasin sempat berkomunikasi, bahkan kontak langsung dengan WN Jepang yang positif terkena virus corona.

MERESPON pernyataan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin Machli Riyadi mengaku masih menelusuri keberadaan orang yang dimaksud Sesditjen P2P Kemenkes RI tersebut.

“Itu belum kita pastikan, kita masih menelusuri lebih dalam berkaitan dengan pernyataan itu,” katanya, Rabu (4/3/2020).

Machli mengatakan, Dinkes Kota Banjarmasin akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat terkait salah satu warganya yang pernah berinteraksi dengan warga negara Jepang tersebut.

BACA : Waspada Corona, Dinkes Kalsel Siapkan 2 Rumah Sakit Rujukan

Bahkan, paparnya, hal itu tak perlu ditakutkan karena dari pernyataan juru bicara Presiden Jokowi itu mengatakan, WNI asal Banjarmasin yang dimaksud itu sudah sehat setelah dilakulan pengawasan. “Kita wait and see, sambil tetap koordinasi dengan Kemenkes,” ujarnya.

Machli mengakui jika beberapa waktu lalu memang ada 5 mahasiswa asal Banjarmasin yang menempuh pendidikan di negeri Tiongkok, namun ia memastikan 5 mahasiswa tersebut tak ada gejala terkena covid-19.

“Sudah kita pantau selama 14 hari, dan kita pastikan mereka semua sehat. Jadi masyarakat tak perlu khawatir,” pungkasnya.

Ia menegaskan, hingga saat ini belum ada temuan WNI asal Banjarmasin yang terkena atau terindikasi virus corona (covid-19).(jejakrekam)